Mochammad Afifuddin Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan, debat peserta Pilpres 2024 akan diselenggarakan sebanyak lima kali.
Dari jumlah tersebut, tiga kali debat antarcalon presiden (capres), dan dua kali debat antarcalon wakil presiden (cawapres).
Debat capres dan cawapres dijadwalkan selama masa kampanye mulai 20 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
“Jumlah debat nanti tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Jadi, totalnya tetap lima kali, persis seperti Pilpres 2019,” ujarnya, siang hari ini, Kamis (2/11/2023), di Jakarta.
Afif melanjutkan, persiapan debat belum rampung 100 persen lantaran masih perlu berdiskusi dengan tim sukses pasangan bakal capres-cawapres.
Terlebih, sampai sekarang KPU RI belum menetapkan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024.
Terkait lokasi, Afif menyebut KPU membuka peluang debat juga berlangsung di luar Jakarta.
“Sedang kami pikirkan. Yang jelas, itu harus kami koordinasikan apakah ada pasangan capres-cawapres yang keberatan kalau kami usulkan ke satu kota di luar Jakarta?” imbuhnya.
Lebih lanjut, Afifuddin mengatakan isu lingkungan hidup jadi salah satu yang akan dibahas dalam debat capres cawapres mendatang.
Seperti diketahui, ada tiga pasangan yang resmi mendaftar sebagai bakal capres dan bakal cawapres ke KPU RI.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Kemudian, Ganjar Pranowo-Mahfud Md didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.
Sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Garuda, dan PRIMA.(rid/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
