Kiai Marzuki Mustamar Berpeluang Diusung PKB di Pilgub Jatim

KH Marzuki Mustamar mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim berpeluang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilgub Jatim 2024.

Anik Maslachah Sekretaris DPW PKB Jatim menyatakan, peluang untuk mengusung Kiai Marzuki itu menyusul hasil survei elektabilitas politik bursa Pilgub 2024 yang dirilis Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).

Elektabilitas Mantan Ketua PWNU Jatim itu mencapai angka 23,7 persen dalam skema tiga calon gubernur. Menurut Anik, hasil survei itu menandakan bahwa Kiai Marzuki sudah melekat dan dicintai oleh masyarakat, khususnya warga NU.

“Dengan hasil survei itu ada peluang besar untuk Kiai Marzuki (diusung PKB) ya. Kecintaan masyarakat kepada Kiai Marzuki tidak redup, malah menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memimpin Jatim,” kata Anik waktu dikonfirmasi, Jumat (17/5/2024).

Wakil Ketua DPRD Jatim itu menyebut, masyarakat menaruh harapan kepada Kiai Marzuki untuk memimpin pemerintahan. Menurut Anik elektabilitas Kiai Marzuki yang bertengger di urutan ke dua setelah Khofifah Indar Parawansa itu bisa menjadi modal.

Padahal, lanjut Anik, selama ini Kiai Marzuki bukan sosok politikus dan tidak pernah menggelar kampanye. Bahkan lebih fokus membesarkan pesantren.

“23,7 persen itu angka yang cukup tinggi dan amat sangat cukup untuk bisa memenangi Pilgub Jatim, mengingat rentang waktu yang sangat cukup, so pasti warga NU akan bersatu, karenanya ini peluang besar bagi PKB untuk mengantar beliau, itupun kalau beliaunya berkenan,” katanya.

Melalui modal itu, Anik menyebut PKB Jatim berharap supaya Kiai Marzuki berkenan dicalonkan di Pilgub Jatim. Selain itu, pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi di Pilgub Jatim.

“Berharap agar beliaunya Kiai Marzuki berkenan. Kami optimis bisa memenangi pilgub ini mengingat, elektabilitas awal sudah cukup untuk di-gas pol. Apalagi sudah ada beberapa partai yang siap gabung siapapun yang dicalonkan PKB,” tuturnya.

Meski begitu, PKB sekarang ini tengah membuka pendaftaran calon kepala daerah. Untuk Pilgub Jatim sendiri, sudah ada sejumlah pihak yang mendaftar, baik dari internal partai maupun eksternal.

“Kami kan masih proses pendaftaran ya. Sesungguhnya ada yang melakukan pendaftaran, ada dari internal, ada eksternal. Adapun tahap berikutnya adalah tetap kami melakukan pendalaman dari semua pihak,” ujarnya.

Sebagai informasi, ARCI merilis hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh di bursa Pilgub Jawa Timur 2024. Dari hasil survei itu, muncul nama KH Marzuki Mustamar Mantan Ketua PWNU Jatim.

Dalam survei ARCI simulasi tiga nama, elektabilitas Khofifah di angka 49,3 persen. Lalu KH Marzuki di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Ada 12,5 persen responden yang belum menentukan.(wld/bil/ipg)