Kamis, 12 Desember 2024

Sejumlah Calon Menteri dan Wakil Menteri Mendatangi Istana Kepresidenan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Dyah Roro Esti politikus Golkar digadang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu (20/10/2024) malam. Foto: Farid suarasurabaya.net

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Malam hari ini, Minggu (20/10/2024), sejumlah tokoh politik dan profesional mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta.

Antara lain, Abdul Mu’ti Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi dari PAN, Kristina Aryani dan Dyah Roro Esti dari Golkar, Angga Raka Prabowo dari Gerindra, dan Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal.

Lalu, Bahlil Lahadalia Ketua Umum DPP Partai Golkar, Rosan Perkasa Roeslani, Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP PAN, dan Amran Sulaiman.

Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN termasuk dalam salah satu tokoh dan politikus yang mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu (20/10/2024) malam. Foto: Farid suarasurabaya.net

Mereka adalah beberapa tokoh yang masuk daftar kandidat menteri dan kepala badan/lembaga di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dalam keterangannya sebelum masuk area Istana Kepresidenan, Dyah Roro Esti mengatakan mendapat undangan untuk berkumpul malam hari ini.

Tapi, Esti belum mau menyampaikan detail penugasan di kementerian apa. Dia bilang nanti Prabowo yang akan mengumumkan langsung.

Sementara itu, Prabowo dan Gibran masih menerima tamu-tamu negara dalam sesi makan malam bersama (gala dinner), di Istana Negara.

Satu per satu pemimpin serta utusan negara sahabat bertemu dan berkesempatan berbincang dengan Prabowo Presiden.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian DPP Partai Gerindra mengungkapkan, jumlah kementerian di dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran bisa sebanyak 46 kementerian.

Ada kementerian yang nomenklaturnya tetap seperti di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, dan ada beberapa yang dipecah menjadi kementerian baru.

Menurutnya, jumlah kementerian yang lebih banyak dari pemerintahan sebelumnya itu bertujuan mengoptimalkan fungsi kementerian, supaya lebih bermanfaat buat rakyat. (rid/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Kamis, 12 Desember 2024
26o
Kurs