
Djarot Saiful Hidayat Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar untuk dipidatokan atau diucapkan, melainkan harus benar-benar dihayati dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Djarot saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025) pagi.
“Pancasila adalah kata kerja. Ia harus hadir dan hidup dalam seluruh gerak langkah kehidupan berbangsa kita, bukan hanya sekadar slogan,” ujarnya saat menyampaikan amanat upacara.
Menurut Djarot, nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam jiwa bangsa Indonesia sejak lama dan harus terus dirawat dalam tindakan nyata, terutama oleh para kader PDIP.
“Marilah kita menjadi kader-kader pelopor, kader yang benar-benar mengamalkan Pancasila dalam perilaku, bukan hanya dari sisi ucapan,” tambahnya.
Djarot juga menyampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP, yang meminta seluruh kader partai menjadi contoh dalam melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Bu Mega berpesan agar setiap kader menjadi teladan. Nilai-nilai Pancasila harus terpatri dalam jiwa kita, agar Indonesia tetap berdiri kokoh dalam semangat persatuan dan keadilan,” ungkapnya.
Djarot menyebut, orang-orang yang berjiwa Pancasila adalah mereka yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menghindari fitnah, adu domba, dan cinta terhadap persatuan.
“Mereka adalah orang-orang yang beradab. Mereka yang hidup dengan semangat Pancasila tidak suka memecah belah, tapi justru merawat kebersamaan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya ideologi yang dikagumi dalam kata, tapi juga harus menjadi fondasi sikap dan tindakan. Djarot meyakini selama nilai-nilai itu dirawat, Pancasila akan tetap abadi.
“Percayalah, selama kita berpegang teguh pada Pancasila dalam tindakan, nilai-nilainya akan tetap hidup dan abadi di tengah bangsa ini,” pungkasnya.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini diikuti jajaran pengurus DPC dan PAC PDIP se-DKI Jakarta serta Satgas PDIP dari DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor. Mereka kompak mengenakan seragam partai dan Satgas Cakra Buana.
Sejumlah petinggi PDIP turut hadir, antara lain Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Rano Karno, Adian Napitupulu, hingga Yoseph Aryo Adhi Dharmo Wasekjen DPP PDIP dan Yuke Yurike Bendahara DPP.
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP mengikuti jalannya upacara secara daring dari kediamannya.
Pengibaran bendera Merah Putih berlangsung khidmat, diiringi penghormatan dari seluruh peserta upacara yang memenuhi halaman masjid milik partai berlambang banteng tersebut.(faz/iss)