Senin, 16 Juni 2025

DPR Janjikan Pembahasan RUU PPRT sebagai Hadiah May Day, KSPI Desak Pengesahan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR dan Said Iqbal Presiden KSPI saat memberikan keterangan pers di gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, DPR RI berkomitmen untuk mulai membahas Rancangan Undang-Undang tentang Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI menyebut langkah itu sebagai hadiah dari parlemen untuk para pekerja rumah tangga di Indonesia.

“Hadiah dari DPR untuk kaum pekerja,” ujar Dasco usai acara silaturahmi bersama serikat pekerja di gedung Nusantara IV kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Dasco menegaskan, seluruh Pimpinan DPR termasuk Puan Maharani Ketua DPR RI, telah menyetujui dimulainya pembahasan RUU tersebut.

Selain itu, DPR juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya perlindungan pekerja, termasuk dalam pembentukan satuan tugas untuk menangani potensi pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Kami telah menyampaikan masukan kepada pemerintah berdasarkan aspirasi yang kami serap dari kalangan pekerja. Saat ini, kami sedang mematangkan langkah-langkah tersebut agar pelaksanaannya bisa meminimalisir dampak dari situasi ketenagakerjaan saat ini,” jelas Dasco.

Sementara itu, Said Iqbal Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, ribuan buruh dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Banten, dan Jawa Barat akan memusatkan peringatan May Day di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis (1/5/2025).

Dalam aksi tersebut, Said mengungkapkan para buruh akan mengangkat sejumlah tuntutan, salah satunya mendesak pengesahan RUU PPRT.

Selain itu, buruh juga menuntut penghapusan sistem outsourcing, kenaikan upah yang layak, pembentukan satgas PHK, serta pengesahan RUU Ketenagakerjaan dan RUU Perampasan Aset.

“Dan satu lagi adalah ratifikasi Konvensi ILO Nomor 188 tentang Perlindungan Buruh Perikanan,” kata Said.

Kata dia, aksi May Day tahun ini tidak hanya menjadi momentum memperjuangkan hak-hak buruh, tetapi juga menjadi dorongan kuat bagi negara untuk mempercepat reformasi di sektor ketenagakerjaan.(faz/rid)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Senin, 16 Juni 2025
29o
Kurs