Jumat, 9 Mei 2025

Erdogan Mengaku Sedih Dunia Islam Gagal Cegah Penghancuran Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki. Foto: Euronews

Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki mengaku sedih dengan menuturkan bahwa dunia Islam telah gagal mencegah penghancuran Jalur Gaza dan kematian puluhan ribu warga Palestina.

“Dengan kesedihan dan air mata di mata saya, saya nyatakan bahwa, sayangnya, dunia Islam telah gagal melakukan apa yang diharapkan darinya,” kata Erdogan pada pertemuan kelompok parlemen yang diadakan untuk mendukung Palestina di Istanbul, Jumat (18/4/2025) waktu setempat yang dilansir Antara.

“Semua cara diplomasi telah digunakan, kontak telah dilakukan. Namun pada akhirnya, penghancuran total Gaza dan kematian hampir 60.000 warga Palestina tidak dapat dicegah,” tambah Kepala Negara Turki itu.

Erdogan mengatakan pemerintah Israel telah dikuasai oleh “kegilaan total,” dengan langkah membunuh anak-anak Palestina, wanita dan orang tua tanpa pandang bulu.

“Jurnalis dibunuh organisasi media internasional menonton. Anak-anak dibunuh aktivis hak asasi manusia menonton. Tatanan dunia yang tidak mendukung pihak yang tertindas ditakdirkan untuk menjadi mainan para penindas. Di mana negara-negara Barat yang akan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel pada insiden sekecil apa pun?” katanya.

Sebelumnya pada 18 Maret, Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza, dengan dalih adanya penolakan dari kelompok perlawanan Hamas menerima rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata, yang berakhir pada tanggal 1 Maret.

Israel juga memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Jalur Gaza dan menutup akses masuk bagi truk yang membawa bantuan kemanusiaan. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Jumat, 9 Mei 2025
25o
Kurs