Minggu, 1 Juni 2025

Gubernur Jatim Kawal Usulan Gelar Pahlawan untuk KH Yusuf Hasyim

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim. Foto: Biro Adpim Jatim.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jatim dalam mengawal proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Muhammad Yusuf Hasyim atau Pak Ud.

“Perjuangan dan keteladanan KH Yusuf Hasyim harus kita ikhtiarkan melalui penganugerahan gelar Pahlawan Nasional. Insya Allah beliau pada posisi yang cukup kuat untuk diajukan,” ujarnya dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu (31/5/2025).

Dilansir Antara, KH Muhammad Yusuf Hasyim merupakan putra bungsu dari Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama dan Pahlawan Nasional.

Sejak muda, ia aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan tergabung dalam Laskar Hizbullah.

Ia kemudian menjadi perwira TNI berpangkat Letnan Satu, memimpin Kompi II dalam beberapa operasi militer hingga mengundurkan diri pada 1956.

Setelah kembali ke dunia pesantren, Yusuf Hasyim memimpin Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Di bawah kepemimpinannya, Tebuireng menjadi pelopor integrasi pendidikan agama dan umum. Ia dikenal sebagai tokoh modernisasi pesantren tanpa meninggalkan tradisi keulamaan.

Pak Ud juga merupakan komandan pertama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBNU periode 1967–1971, masa penting konsolidasi NU setelah Orde Lama.

“Beliau adalah teladan nyata ulama pejuang. Tidak hanya berdakwah, tetapi juga turun langsung di medan tempur. Keteladanan ini harus diabadikan,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa berkas pengusulan gelar pahlawan sudah lengkap dan kini dalam proses verifikasi oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial RI.

“Kami optimistis proses berjalan lancar. Seluruh dokumen telah disusun secara komprehensif. Mudah-mudahan tahun ini bisa ditetapkan,” ucapnya.

Dukungan juga datang dari KH Asep Saifuddin Chalim Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), yang menilai pengusulan telah melalui kajian ilmiah, historis, dan administratif oleh tim khusus.

Menurut KH Asep, gelar Pahlawan Nasional untuk Yusuf Hasyim penting tidak hanya bagi NU, tetapi juga bangsa Indonesia agar semangat perjuangan dan nasionalisme berbasis keislaman terus hidup dan menginspirasi generasi muda.

“Kita doakan dan kawal bersama. InsyaAllah tahun ini Pak Ud ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional,” katanya.(ant/bel/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Minggu, 1 Juni 2025
28o
Kurs