Kamis, 24 Juli 2025

Hadiri Pelantikan Perwira TNI/Polri 2025, Ketua DPR: Jangan Pernah Khianati Rakyat dan Negara

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPR RI (berdiri) saat menghadiri pelantikan Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri tahun 2025 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: istimewa

Puan Maharani Ketua DPR RI menghadiri pelantikan Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri tahun 2025 yang digelar secara khidmat di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia.

Sebanyak 2.000 Capaja resmi dilantik menjadi Perwira, terdiri dari 827 lulusan Akademi Militer (Akmil), 433 dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Dalam sambutannya, Puan menyampaikan selamat kepada seluruh perwira muda yang telah berhasil menuntaskan pendidikan akademi dan kini siap menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dia menegaskan, pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara.

“Perwira TNI dan Polri adalah ujung tombak pertahanan dan keamanan nasional di masa depan. Kalian akan menjadi penentu arah TNI dan Polri ke depan,” ujar Puan.

Lebih lanjut, Puan menekankan pentingnya menjalankan tugas secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan loyalitas. Ia juga mengingatkan para perwira untuk tidak melupakan sumpah yang telah diucapkan di hadapan bendera Merah Putih.

“Pegang teguh janji kalian. Jangan pernah mengkhianati rakyat dan negara,” katanya.

Di era digital saat ini, Puan menyoroti pentingnya kesiapan dalam menghadapi tantangan modern seperti ancaman siber, disinformasi, dan perang kognitif. Ia mendorong para perwira untuk menguasai teknologi pertahanan dan keamanan serta mampu membaca dinamika global yang terus berubah.

“Kecerdasan dalam mengelola informasi kini menjadi kekuatan utama, bukan semata kekuatan fisik. Maka dari itu, adaptasi dan inovasi adalah keharusan,” jelas mantan Menko PMK tersebut.

Lalu, di tengah kompleksitas tugas di lapangan, Puan juga menekankan pentingnya memiliki jiwa humanis. Puan mengingatkan bahwa tugas perwira bukan hanya soal komando, tapi juga menyangkut rasa empati dan pengabdian kepada rakyat.

“Jadilah perwira yang cerdas, tangguh, tapi juga bijaksana. Dengarkan suara rakyat, pahami kebutuhan mereka, dan layani dengan hati,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, turut diumumkan penerima penghargaan Adhi Makayasa 2025, yaitu penghargaan tertinggi bagi taruna dan taruni terbaik dari masing-masing akademi. Di tingkat IV, peraih Adhi Makayasa adalah:

AKMIL: Alim Bimo Pratowo (Wonogiri)
AAL: Menanda Putra Duta (Indragiri Hilir, Riau)
AAU: Evan Basith Reswara (Sukoharjo)
AKPOL: Muh. Malik Aditya K (Jember)

Sementara di tingkat III, peraih penghargaan adalah:

AKMIL: Muh. Afridzal Muchlis (Makassar)
AAL: Aryya Handaru (Bekasi)
AAU: Axel Fahreza Aditama (Sukoharjo)
AKPOL: Fathan Putra Rifitro (Jakarta)

Puan memberikan apresiasi khusus kepada para peraih Adhi Makayasa dan berharap penghargaan tersebut menjadi pemacu semangat untuk terus menjaga integritas serta semangat pengabdian.

“Ini adalah awal dari pengabdian yang sesungguhnya. Jaga kehormatan pribadi dan institusi. Jadilah benteng rakyat yang kokoh dan pelindung bangsa yang bijak,” kata Puan.

Pua pun berharap para perwira muda tersebut dapat mengawali perjalanan karier mereka dengan dedikasi tinggi, menjunjung amanah rakyat, dan menjadi pemimpin yang tidak hanya memerintah, tapi juga mampu mendengar dan melayani.

“Jayalah TNI, Jayalah Polri, dan Jayalah Indonesia,” pungkasnya.(faz/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 24 Juli 2025
25o
Kurs