Selasa, 3 Juni 2025

Hasil Survei Terbaru IPO, 81 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Presiden

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden RI memberikan sambutan saat peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025). Foto: BPMI Sekretariat Presiden

Indonesia Political Opinion (IPO) lembaga survei, hari ini, Minggu (1/6/2025), merilis hasil survei terbaru tentang penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Salah satunya, mengenai kinerja Prabowo Subianto Presiden selama enam bulan memimpin pemerintahan.

Dedi Kurnia Syah Direktur Eksekutif IPO mengatakan, sebanyak 81 persen responden yang mewakili masyarakat puas dengan kinerja Prabowo. Sementara, ada 19 persen yang tidak puas.

Dari total 1.200 responden, 13 persen menyatakan sangat puas, 46 persen puas, 22 persen cukup puas, 15 persen tidak puas, dan 4 persen sangat tidak puas.

Angka kepuasan yang tinggi, kata Dedi, menunjukkan masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Prabowo, walau ada tantangan besar di bidang ekonomi dan membuka banyak lapangan pekerjaan.

“Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, meskipun tantangan besar di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan masih harus dihadapi,” ujarnya di Jakarta, Minggu (1/6/2025).

Menurut Dedi, ada sejumlah variabel yang membuat masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Prabowo Presiden.

Sebanyak 19,5 persen menilai Prabowo tegas dan berwibawa, 16,7 persen mengapresiasi dukungannya terhadap pemberantasan korupsi, dan 11,5 persen terkait pengalamannya di pemerintahan.

Kemudian, 9,4 persen menilai program-program Presiden memihak rakyat, 6,2 persen memuji bantuan sosial, dan 5,9 persen mengakui manfaat program makan bergizi gratis.

Faktor lainnya seperti ketertarikan pada sosok presiden (3,6 persen), kepedulian terhadap rakyat kecil (3,4 persen), dan kecepatan kerja (2,5 persen) turut berkontribusi.

Selanjutnya, ada responden yang mengaitkan Prabowo dengan kemampuan menyejahterakan masyarakat (2,5 persen), menjamin keamanan (2,4 persen), dan dihormati negara lain (1,8 persen).

Pembelaan terhadap Palestina (0,9 persen), menstabilkan harga sembako (0,7 persen), dan tokoh paling ikhlas (0,50 persen) sebagai alasan kepuasan mereka.

Dari keseluruhan responden, 12,5 persen mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Dalam survei tersebut, masyarakat juga menyampaikan masalah paling penting yang harus segera ditangani Pemerintah.

Sebanyak 31,8 persen menuntut harga sembako yang lebih terjangkau, 12,5 persen memprioritaskan lapangan kerja, dan 9,6 persen menginginkan keamanan yang lebih baik.

Isu lainnya mencakup kesejahteraan rakyat (7,9 persen), pemberantasan korupsi (7,4 persen), serta jaminan kesehatan (7,1 persen), pembangunan infrastruktur (4,5 persen), biaya pendidikan murah (3,5 persen).

Selanjutnya penegakan hukum (2 persen), tidak menambah utang negara (1,9 persen), pemberantasan amoral, kriminal, dan premanisme (1,5 persen), jaminan kebebasan berpendapat (1,1 persen), dan lainnya (7,1 persen).

Sekadar informasi, survei IPO dilaksanakan tanggal 22 sampai 28 Mei 2025, melibatkan 1.200 responden melalui wawancara langsung. Margin of error 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data mencapai 95 persen.

Teknik pengambilan sampel yaitu  multistage random sampling (MRS) untuk menjamin representativitas data. (rid/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Selasa, 3 Juni 2025
26o
Kurs