
Wilayah udara Lebanon ditutup hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat (GMT+3) pada Sabtu (14/6/2025).
Fayez Rasamny Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon menjelaskan bahwa hal ini imbas dari konflik terbaru antara Israel dan Iran.
Dilansir dari Antara, warga Beirut mengamati puluhan rudal Iran terbang menuju Israel pada Jumat (13/6/2025) malam.
Rasamny memerintahkan penutupan wilayah udara Lebanon sejak Jumat pukul 22.30 malam hingga Sabtu pukul 06.00 pagi.
Beberapa maskapai penerbangan membatalkan atau mengubah rute penerbangan di seluruh Timur Tengah pada Jumat menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Amir Saeid Iravani Wakil Tetap Iran untuk PBB mengatakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat bahwa sedikitnya 78 korban meninggal dan 320 lainnya terluka akibat serangan Israel.
Serangan yang disebut Operasi Rising Lion itu dimulai pada Jumat dini hari, diarahkan ke seluruh wilayah Iran, termasuk Ibu Kota Teheran.
Serangan Israel menewaskan pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran. Sebagai balasan, Iran melancarkan Operasi True Promise 3, yang menargetkan militer Israel. (ant/saf/faz)