
Sebelum meninjau meninjau proyek rehabilitasi Sungai Petung di Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/10/2025), Mukhamad Misbakhun Ketua Komisi XI DPR RI menggelar serap aspirasi di Balai Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Di hadapan ratusan konstituen, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu menjelaskan soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan manfaatnya bagi masyarakat. Secara khusus, Misbakhun mengapresiasi program yang menjadi andalan Prabowo Subianto Presiden tersebut.
“Program MBG adalah bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil. Ini investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Misbakhun menuturkan program MBG yang telah dimulai pada tahun pertama pemerintahan Prabowo mendapat alokasi anggaran besar. Pada 2025 ini alokasi anggaran MBG mencapai Rp 171 triliun, sedangkan untuk tahun depan mencapai Rp 350 triliun.
Legislator di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu meyakini MBG tidak hanya memperkuat gizi anak bangsa, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Sebab, penyelenggaraan MBG dilakukan dengan melibatkan pengusaha dan koperasi daerah.
Oleh karena itu, Misbakhun mengajak masyarakat Pasuruan terus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto yang program-programnya telah dijelaskan dalam Asta Cita. Ketua Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Golkar itu menegaskan Asta Cita merupakan visi dan misi Presiden Prabowo dalam berpihak kepada rakyat.
“Seluruh program Asta Cita ditujukan untuk kepentingan rakyat. Saya berharap masyarakat Pasuruan terus memberikan dukungan agar program-program ini berjalan optimal demi kesejahteraan bersama,” ucap Misbakhun.
Sementara, Misbakhun juga meninjau proyek rehabilitasi Sungai Petung di Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Proyek itu merupakan realisasi program tanggung jawab sosial PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) yang menjadi mitra kerja Komisi XI DPR.
Dalam kesempatan itu, Misbakhun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada PT SMI yang telah menyalurkan program sosialnya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Pasuruan.
“Rehabilitasi Sungai Petung ini sebelumnya hanya 700 meter, kini menjadi 1.800 meter berkat optimalisasi bantuan PT SMI,” ujar Misbakhun.
Hadir pada kegiatan itu, di antaranya, Adi Wibowo Wali Kota Pasuruan, H. Toyyib Ketua DPRD Kota Pasuruan, Hendriko Leonard Assistant Vice President Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SMI, para anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pasuruan, dan perwakilan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/JP.
Menurut Misbakhun, rehabilitasi Sungai Petung terealisasi berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk TNI.
“Saya berterima kasih kepada Yonzipur 10, masyarakat, dan semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkannya,” imbuh Misbakhun.
Wakil rakyat asal Kabupaten Pasuruan itu menambahkan PT SMI berperan sangat penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia melalui skema pembiayaan non-APBN. Misbakhun pun menyebut sejumlah proyek PT SMI di Pasuruan, termasuk PDAM Umbulan yang kini menyalurkan air bersih hingga ke wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.
Menurut Misbakhun, rehabilitasi Sungai Petung sangat bermanfaat bagi para petani tambak bandeng dan udang jerak di Blandongan. Sebab, kini risiko banjir berkurang dan petani tambak memperoleh jaminan pasokan air.
Oleh karena itu, ketua umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) tersebut mengharapkan tambak masyarakat Blandongan bisa kian produktif dan menjadi potensi ekonomi unggulan Pasuruan.
“Bandeng jerak dari Blandongan ini bisa menjadi ikon kuliner seperti bandeng Gresik. Saya berharap pengusaha lokal mulai mengembangkan restoran khas bandeng jerak agar ekonomi masyarakat terus tumbuh,” tambahnya.(faz/ham)