Pendiri: Kalau Dulu Tidak Dapat Anak Pak Jokowi, Kita Harus Makamkan PSI

Jeffrie Geovanni Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengungkapkan bahwa Joko Widodo (Jokowi) Presiden ke-7 RI merupakan sosok yang menyelamatkan PSI dari keterpurukan menjelang Pemilu 2024.

Pernyataan ini disampaikan Jeffrie dalam Kongres PSI yang digelar di Solo dan disiarkan melalui kanal YouTube resmi PSI, Sabtu (13/7/2025).

Ia menyebut, saat itu elektabilitas PSI terus menurun dan tidak pernah mencapai angka 0,5 persen dalam survei, menandakan rendahnya kepercayaan publik terhadap partai tersebut.

“Saya pernah sampaikan kepada teman-teman saat itu. Raja Juli Antoni, Grace Natalie, Andi Saiful Haq, Endang Tirtana, kalau kalian enggak dapat anaknya pak Jokowi atau menantunya, atau pak Jokowi sendiri, kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI,” kata Jeffrie saat berpidato di kongres seperti dilansir Antara.

Jeffrie menegaskan bahwa hanya efek Jokowi yang bisa menyelamatkan PSI saat itu. Maka, ia meminta jajaran PSI untuk melakukan pendekatan langsung kepada keluarga Jokowi Presiden.

Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh Raja Juli Antoni yang mencoba mendekati Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi. Namun upaya itu tidak langsung berhasil.

“Raja Juli Antoni saat itu kalau update ke saya hampir setengah menangis. ‘Enggak bisa dihubungi Bang, sudah di-WA, sudah dibaca tapi enggak dibalas-balas’. Ya kira-kira itu yang terjadi,” ujar Jeffrie, menirukan cerita Raja Juli saat mendekati Kaesang pada 2023.

Namun, setelahnya Kaesang diketahui resmi bergabung dengan PSI, dan baru dua hari, putra Jokowi itu langsung jadi Ketua Umum. Kini, ia menjabat sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030, setelah terpilih lagi melalui voting dalam Kongres Solo. (ant/bil/faz)