Senin, 8 Desember 2025

Pengasuh Ponpes Krapyak Tegaskan Dukung Duet KH Miftah-Gus Yahya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
PBNU. Foto: NU Online

Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta menegaskan dukungan terhadap duet KH Miftachul Akhyar dan Yahya Cholil Staquf sebagai Rais Aam dan Ketua Umum PBNU yang sah hingga muktamar yang akan datang.

“Kami mendukung keberlangsungan kepemimpinan Dwi tunggal PBNU KH. Miftachul Akhyar selaku Rois Am dan KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU,” tulis Maklumat Pengasuh Ponpes Krapyak Yogyakarta, Minggu (7/12/2025).

Maklumat tersebut dan diterbitkan oleh Pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta yang terdiri dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir dan pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum.

Pihak Pesantren Krapyak menggarisbawahi bahwa dukungan kepada Rais Aam dan Ketua Umum PBNU saat ini merupakan bagian dari komitmen menjaga marwah organisasi, sekaligus menghindari fitnah yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di tubuh Nahdlatul Ulama.

Selain menegaskan dukungan, pernyataan tersebut juga secara implisit menolak segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, termasuk manuver yang berupaya mengganti pimpinan melalui cara-cara yang tidak sesuai konstitusi organisasi.

“Dari Krapyak kami mendorong agar apa pun persoalan di tubuh PBNU, harus dilakukan melalui mekanisme organisasi yang benar, dengan mengutamakan musyawarah,” tulis surat tersebut.

Pernyataan tersebut juga memuat ajakan agar seluruh pihak menjaga suasana tenang. Pondok Krapyak menilai ketegangan hanya mengganggu kerja organisasi. Pesantren juga mendorong dialog yang berjalan sesuai mekanisme jamiyah.

Pesantren Krapyak menyampaikan bahwa fokus utama lembaga tetap pada pendidikan, penguatan tradisi keilmuan, dan pembinaan santri. Lembaga berharap dinamika internal PBNU dapat selesai secara tertib sehingga program keumatan bisa berjalan stabil.

Para pengasuh Pesantren yang turut menandatangani maklumat tersebut adalah KH. Jirjis Ali Maksum, KH. R. Abdul Hamid Abdul Qodir Munawwir, Ny. Hj. Ida Fatimah Zaenal Abidin, KH. Muhtarom Busyro, KH. R. Chaidar Muhaimin Afandi, KH. Ahmad Shidqi Masyhuri.

Kemudian, M.Eng., KH. Nilzam Yahya, M.Ag., KH. Munawwar Ahmad Munawwir, Ny. Hj. Ida Rufaida Ali Maksum, KH. Fairuzi Afiq Dalhar Munawwir, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., KH. Afif Muhammad, M.A., KH. Fairuz Warson Munawwir.

Sebelumnya muncul surat pernyataan Pondok Pesantren (Ponpes) Ali Maksum Krapyak, DI Yogyakarta (DIY) mendukung pelaksanaan rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akan diselenggarakan pada 9–10 Desember 2025 mendatang untuk membahas pergantian Ketua Umum PBNU.

Dukungan tertuang dalam surat yang ditandatangani KH. Khoirul Fuad Ahmad Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, DIY. Tak lama muncul maklumat yang menjadi bantahan dari surat pernyataan tersebut.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 8 Desember 2025
28o
Kurs