Selasa, 30 September 2025

Pidato di Sidang Tahunan MPR, Prabowo Presiden Puji Peran Penting Bung Karno hingga Jokowi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden bersama

Prabowo Subianto Presiden RI, hari ini, Jumat (15/8/2025), menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Membuka pidatonya, Prabowo memuji peran penting Presiden RI sebelum-sebelumnya, mulai dari Soekarno (Bung Karno) sampai Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Bung Karno memimpin perjuangan pembentukan NKRI, dan berhasil mempertahankan keutuhan Wilayah RI di tengah berbagai intervensi dan invansi negara-negara asing. Bung Karno, kata Prabowo, juga berhasil mengintegrasikan Irian Barat ke dalam NKRI.

Soeharto Presiden melaksanakan pembangunan ekonomi yang merata dari Sabang sampai Merauke, mewujudkan swasembada pangan, meletakkan dasar-dasar industrialisasi ekonomi, dan menurunkan kemiskinan ekstrem.

Berikutnya, Habibie Presiden mengenalkan Indonesia ke arah teknologi tinggi, dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis multidimensi tahun 1998.

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Presiden menjaga stabilitas bangsa, memperkokoh kerukunan antarsuku, agama dan ras.

Lebih lanjut, Prabowo memuji Megawati Soekarnoputri Presiden yang menyelesaikan proses pemulihan ekonomi akibat krisis menoter berkepanjangan.

Lalu, Menyelesaikan ribuan kasus perusahaan yang kolaps akibat krisis moneter 1998, dan melaksanakan Pemilu langsung untuk pertama kalinya, serta memperkuat lembaga-lembaga negara.

Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden mengatasi kerawanan ekonomi karena krisis keuangan dunia 2008, berhasil menyelesaikan konflik Aceh, dan meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang adil merata dan terencana.

Sementara Jokowi Presiden, sambung Prabowo, berhasil membangun berbagai infrastruktur penting, dan meningkatkan konektivitas sentra-sentra ekonomi.

Lalu, Jokowi memimpin Indonesia menjadi salah satu negara yang paling cepat pulih dari dampak Pandemi Covid-19, merintis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan meletakkan dasar strategi hilirisasi sumber daya alam.

“Seluruh Presiden pendahulu saya bersama Pemerintah yang mereka pimpin berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan kita, Negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Negara yang sesuai dengan cita-cita pembentukan negara kita, yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu negara yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujarnya.

Seperti diketahui, Sidang Tahunan MPR merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia.

Tahun ini, tema HUT ke-80 Republik Indonesia yaitu Bersatu, Berdaulat. Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’.

Tema itu selaras dengan visi bangsa yang selalu ingin bersatu dengan berpedoman pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika.(rid/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 30 September 2025
30o
Kurs