
Dave Laksono Wakil Ketua Komisi I DPR RI menyambut baik rencana Prancis memberikan pengakuan penuh Negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Menurutnya, itu merupakan momentum buat Pemerintah Indonesia unjuk gigi di forum global.
Makanya, Dave mendorong Kementerian Luar Negeri membangun komunikasi intensif dengan negara-negara Uni Eropa.
Sehingga, semakin banyak negara yang bersikap seperti Prancis, untuk memperkuat konsensus global terhadap solusi dua negara berkeadilan dan berkelanjutan.
“Kami di Komisi I DPR RI mendorong agar pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri dan jalur diplomasi multilateral, memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat konsensus global terhadap solusi dua negara yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya, Minggu (27/7)2025), di Jakarta.
Legislator dari Partai Golkar itu menilai, pengakuan Prancis terhadap Negara Palestina merupakan perkembangan diplomatik yang luar biasa.
Dia optimistis keputusan Prancis itu memberikan keuntungan politik yang signifikan dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Pengakuan Prancis ini berpotensi menjadi katalis bagi negara-negara lain, khususnya di kawasan Barat, untuk mengambil sikap serupa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dave menegaskan DPR siap melakukan diplomasi antarparlemen melalui Inter-Parliamentary Union secara intensif, supaya suara Pemerintah Indonesia dalam isu Palestina bisa mendapatkan perhatian dunia luas.
“Kami akan terus mengawal agar kebijakan luar negeri Indonesia tetap berpihak pada keadilan dan kemanusiaan,” tegas Dave.
Sebelumnya, Kamis (24/7/2025), Emmanuel Macron Presiden Prancis mengumumkan akan mengakui Negara Palestina di Majelis Umum PBB.
Lewat media sosial, Macron menyatakan pengumuman resminya akan disampaikan bulan September 2025.
Pernyataan Presiden Prancis itu mendapat beragam reaksi dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat yang merupakan pendukung utama Israel penjajah Palestina.(rid/iss)