Rabu, 14 Mei 2025

Puan Maharani Bahas Ekonomi Hijau dan Sister City Yogyakarta-Ceko di Forum PUIC

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPR RI bertemu dengan Jan Skopecek Wakil Ketua DPR Ceko di sela-sela PUIC di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025). Foto: Istimewa

Puan Maharani Ketua DPR RI melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen dari Aljazair, Bahrain, Oman, dan Republik Ceko di sela Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), Selasa (13/5/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Puan mengajak seluruh negara sahabat memperkuat kerja sama antar parlemen dan mendorong investasi di berbagai sektor seperti pendidikan, pariwisata, pertahanan, pertanian syariah, hingga kemitraan antar kota atau sister city.

Meski bukan anggota OKI, Republik Ceko hadir sebagai observer dalam PUIC ke-19. Saat bertemu dengan Jan Skopecek Wakil Ketua DPR Ceko, Puan menyoroti pentingnya menjajaki kerja sama di sektor ekonomi hijau dan pertahanan.

“Ceko adalah mitra penting Indonesia di Eropa Tengah. Kita ingin mengeksplorasi kerja sama ekonomi hijau, seperti perdagangan karbon dan penyimpanan karbon,” kata Puan.

Ia juga menyebut kerja sama antar kota, seperti sister city Yogyakarta dan Hluboká nad Vltavou, perlu diperluas di sektor budaya dan pariwisata.

“Kerja sama ini penting untuk memperkuat hubungan antar masyarakat kedua negara,” jelasnya.

Puan juga meminta dukungan Ceko dalam mempercepat perundingan Indonesia-European Union CEPA serta menolak kampanye negatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia.

Dalam forum yang dihadiri parlemen negara-negara OKI, Puan menegaskan pentingnya solidaritas untuk menghadapi tantangan global.

“Solidaritas antar negara-negara Islam tidak hanya bermanfaat bagi umat Muslim, tapi juga bagi keadilan dan kedamaian dunia secara keseluruhan,” ujarnya.

Ia berharap PUIC dapat menjadi kekuatan kolektif dalam mendorong perdamaian global.

“Sebagai sesama pemimpin parlemen, saya berharap kita bisa jadi penggerak dalam memperkuat solidaritas negara-negara Muslim,” tutup Puan.

Senada dengan itu, Irine Yusiana Roba Putri Wakil Ketua BKSAP DPR RI mengatakan, kerja sama antar parlemen harus terus diperluas.

“Kita membahas banyak hal, mulai dari pendidikan, sosial, perempuan, keluarga, hingga pariwisata. Prinsipnya, sesuai arahan Ibu Ketua, komunikasi dan kolaborasi itu sangat penting hari ini,” ujar Irine.

Ia menambahkan, pandemi telah menunjukkan bahwa tidak ada satu negara pun yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

“Oleh karena itu, kerja sama bilateral maupun multilateral sangat penting untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks,” pungkasnya. (faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Rabu, 14 Mei 2025
31o
Kurs