Rabu, 1 Oktober 2025

Puan Maharani Pimpin Pembacaan Ikrar di Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPR RI saat membacakan Ikrar di upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025). Foto: istimewa saat membacakan Ikrar di upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025). Foto: istimewa

Puan Maharani Ketua DPR RI memimpin pembacaan Ikrar dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025). Prabowo Subianto Presiden RI hadir sebagai inspektur upacara.

Upacara yang digelar setiap 1 Oktober ini mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, menegaskan pentingnya peran ideologi Pancasila dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah berbagai tantangan zaman.

Puan tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.30 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, Prabowo Presiden menyusul dan langsung mengambil posisi sebagai inspektur upacara.

Dalam rangkaian upacara, turut hadir Ahmad Muzani Ketua MPR RI yang membacakan Teks Pancasila dan Yorrys Raweyai Wakil Ketua DPD RI yang membacakan Pembukaan UUD 1945.

Mewakili bangsa Indonesia, Puan maju ke mimbar untuk membacakan naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila, yang berisi pernyataan sikap bangsa terhadap berbagai rongrongan terhadap Pancasila sejak awal kemerdekaan.

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikannya Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam maupun luar negeri,” ucap Puan dalam pembacaan ikrarnya.

Ia melanjutkan bahwa kelengahan dan kekurangwaspadaan menjadi salah satu faktor yang memungkinkan berbagai upaya untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar negara. Namun, ditegaskan pula bahwa bangsa Indonesia mampu bertahan dan tetap tegak berkat semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila.

“Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” tegas cucu Proklamator Bung Karno tersebut.

Usai membacakan ikrar, Puan menandatangani dokumen Ikrar Kesaktian Pancasila bertanggal 1 Oktober 2025. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bangsa Indonesia dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setelah upacara berakhir, Puan mendampingi Prabowo Presiden meninjau area Monumen Pancasila Sakti. Peninjauan dilakukan setelah perwira upacara melaporkan selesainya seluruh rangkaian kegiatan.

Dalam keterangannya, Puan menekankan bahwa pembacaan ikrar bukan hanya bagian dari protokol upacara, tetapi merupakan simbol tekad dan komitmen kolektif bangsa.

“Ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah bentuk pernyataan bahwa kita, sebagai bangsa, berkomitmen penuh menjaga Pancasila sebagai ideologi pemersatu,” ujarnya.

Menurut Puan, Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga persatuan di tengah berbagai dinamika global dan tantangan nasional.

“Pancasila harus terus kita amalkan sebagai pijakan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa. Di sinilah kekuatan kita menjaga kebenaran, keadilan, dan persatuan nasional,” tutup Puan.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 1 Oktober 2025
31o
Kurs