Selasa, 21 Oktober 2025

Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Begini Penilaian DPRD Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Arif Fathoni Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Arif Fathoni Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya angkat bicara terkait setahun kepemimpinan Prabowo Subianto Presiden dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, tergambar arah dan langkah membangun fondasi Indonesia yang kuat, mandiri, dan berdaulat.

“Satu tahun sudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin bangsa ini. Dalam waktu yang singkat, kita dapat melihat berbagai langkah nyata yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Thoni usai menjadi narasumber diskusi bersama Mahasiswa dengan tema Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran: Janji, Realita dan Harapan Bangsa yang digelar Aliansi Bem Mahasiswa, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/10/2025).

Dia melanjutkan, penegakan kedaulatan nasional di berbagai sektor itu karena fokus pemerintah pada kemandirian pangan dan energi, serta upaya memperkuat pertahanan negara.

Termasuk kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil lewat berbagai program yang menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

“Gaya kepemimpinan yang tegas dan berani dari Presiden Prabowo berpadu dengan semangat muda dan inovatif Wakil Presiden Gibran, menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan gagasan baru,” katanya lagi.

Setahun belakangan ini, sambung Fathoni, Pemerintah juga mendorong inovasi di sektor digital dan pendidikan vokasi, bentuk semangat transformasi menuju Indonesia emas 2045.

“Tahun pertama ini adalah fondasi kuat menuju masa depan Indonesia yang mandiri, modern, dan bermartabat,” imbuhnya.

Kemudian, program makan bergizi gratis termasuk kebijakan strategis menyiapkan sumber daya manusia unggul di masa depan.

“Program makan bergizi gratis merupakan upaya Presiden Prabowo untuk membangun SDM jangka panjang dalam rangka menyiapkan generasi unggul menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Penugasan Menteri ESDM untuk menata ulang distribusi migas agar lebih adil dan tepat sasaran juga sejalan dengan semangat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Penataan distribusi migas yang adil dan tepat sasaran yang ditugaskan Presiden ke Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merupakan upaya perwujudan keadilan sosial yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.

Dia optimistis, sinergi antara pemerintah pusat dan seluruh elemen akan membawa Indonesia menjadi negara yang disegani di dunia internasional.

“Angka kepuasan publik 78,01 persen (survei Poltracking Indonesia) itu menunjukkan masyarakat percaya dan berharap program-program pemerintahan Presiden Prabowo dapat terus berlanjut. Ini menjadi modal sosial yang penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan nasional,” tutupnya.(lta/wld/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 21 Oktober 2025
27o
Kurs