Survei ARCI: Warga Puas Kinerja Khofifah-Emil Lewat Kebijakan Pemutihan Pajak hingga Trans Jatim

Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei kepuasan warga Jawa Timur terhadap enam bulan kinerja Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim.

Hasilnya, warga Jatim menilai puas dengan kinerja Khofifah-Emil yang mencapai 80,5 persen lewat sejumlah program unggulan.

“Pada periode 100 hari kerja pertama di periode kedua, kepuasan warga berkisar 75 persen. Kini sudah meningkat menjadi 80,5 persen pada 6 bulan bekerja,” kata Baihaki Sirajt Direktur Utama ARCI di Surabaya, Jumat (22/8/2025).

Dalam survei ARCI secara lebih rinci, sebanyak 80,5 persen responden menyatakan puas kinerja Khofifah-Emil. Sementara 19,5 persen responden menyatakan tidak puas.

Baihaki menjelaskan sejumlah faktor yang membuat kepuasan kinerja Khofifah-Emil meningkat adalah sejumlah program yang memberi dampak langsung ke masyarakat.

Salat satunya adalah kebijakan pemutihan pajak kendaraan yang berlangsung selama 14 Juli hingga 31 Agustus 2025. Pemprov Jatim sendiri menargetkan pembebasan pajak minimal senilai Rp15 miliar.

“Ketika diterapkan pada pertengahan Juli kemarin, turut mendongkrak kepuasan warga terhadap kinerja Khofifah-Emil,” ujarnya.

Dalam survei ARCI, kepuasan warga terhadap kebijakan pemutihan pajak mencapai 82,1 persen. Responden yang menyatakan kurang puas sebesar 13,3 persen dan sangat kurang puas sebesar 4,6 persen.

Selain itu warga juga mengaku puas dengan layanan Bus Trans Jatim yang mencapai angka 79,1 persen. Responden yang menyatakan kurang puas sebanyak 15,3 persen dan sangat kurang puas 5,6 persen.

Lalu untuk program di sektor kelautan dan perikanan, kepuasan warga mencapai 80,1 persen. Responden yang menyatakan kurang puas di angka 12,3 persen dan sangat kurang puas di angka 7,6 persen.

Kemudian pada program Perempuan Tangguh Mandiri (bantuan kewirausahaan inklusif produktif), kepuasan warga di angka 77,1 persen. Sebanyak 16,3 persen responden menyatakan kurang puas, dan 6,6 persen sangat kurang puas.

Selanjutnya ada program Beasiswa SMA/SMK Swasta dari Pemprov Jatim yang mendapat nilai kepuasan mencapai 79,1 persen. Sebanyak 14,3 persen responden menyatakan kurang puas, dan 6,6 persen sangat kurang puas.

Lalu juga ada program Jatim Lestari dalam hal penanganan sampah dan lingkungan hidup di Jawa Timur, sebanyak 81,9 persen responden menyatakan puas. Sementara 10,5 persen responden menyatakan kurang puas, dan 7,6 persen sangat kurang puas.

Namun di sisi lain, Baihaki juga mengungkap sejumlah harapan warga Jatim kepada Khofifah-Emil. Yang paling disorot dari kinerja keduanya adalah perbaikan jalan, SMA/SMK tanpa pungli.

“Kemudian ada meningkatkan pelayanan kesehatan, mengatasi pengangguran, hingga pemerataan kesejahteraan,” tandasnya.

Sebagai informasi Survei ARCI dilakukan pada 7-20 Agustus 2025. Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.

Survei ARCI dilakukan di 38 kabupaten/kota se Jatim dengan jumlah responden proporsional sesuai jumlah penduduk masing-masing daerah. Survei menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling. Pihak ARCI mengklaim survei menggunakan dana secara mandiri. (wld/iss)