Trump Kembali Salahkan Partai Demokrat atas Government Shutdown AS yang Masuki Hari ke-31

Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) kembali menyalahkan Partai Demokrat atas berlanjutnya penutupan sebagian pemerintahan federal (government shutdown), yang kini telah memasuki hari ke-31 dan menjadikannya salah satu yang terpanjang dalam sejarah AS.

“Penutupan ini terus terjadi karena Demokrat tidak tahu apa yang mereka lakukan. Saya tidak tahu apa yang salah dengan mereka. Mereka sudah seperti orang gila,” kata Trump kepada wartawan di Florida, Jumat (24/10/2025) waktu setempat yang dilansir kantor berita Anadolu.

Trump mengatakan dirinya bersedia bertemu dengan para anggota Demokrat, tetapi dengan satu syarat, mereka harus terlebih dahulu membuka kembali pemerintahan.

“Saya selalu siap bertemu, yang mereka perlu lakukan hanyalah membuka negara ini. Biarkan pemerintahan dibuka kembali, dan kita akan segera bertemu,” ujar Trump.

Sementara itu, Senat AS kembali gagal meloloskan rancangan undang-undang pendanaan yang diajukan Partai Republik untuk mengakhiri kebuntuan ini.

Pemungutan suara ke-13 itu kembali gagal karena tidak mencapai ambang batas 60 suara yang diperlukan untuk melanjutkan proses.

“Semua ini salah mereka. Sebenarnya ini masalah yang sangat mudah diselesaikan. Kami bahkan punya beberapa Demokrat yang sebelumnya sudah mendukung ini, tapi Partai Republik tetap bersatu,” tegas Trump.

Trump menambahkan bahwa Partai Republik hanya membutuhkan lima suara tambahan dari “Demokrat yang masuk akal” untuk bersama-sama membuka kembali pemerintahan.

Penutupan pemerintahan kali ini, yang dimulai sejak 1 Oktober akibat kebuntuan dalam negosiasi anggaran federal, tercatat sebagai yang kedua terpanjang dalam sejarah AS. (bil/faz)