Minggu, 26 Oktober 2025

Trump Menuju Asia untuk Perundingan Perdagangan dengan Xi Jinping, Buka Peluang Bertemu Kim Jong Un

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) ketika berjumpa Xi Jinping Presiden China pada 2017. Foto: The New York Times

Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/10/2025)bertolak ke Asia untuk melakukan serangkaian perundingan perdagangan berisiko tinggi dengan Xi Jinping Presiden China.

Dalam perjalanan tersebut, Trump juga menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Kim Jong Un pemimpin Korea Utara.

Dilansir dari AFP, Trump dijadwalkan bertemu Xi di Korea Selatan pada hari terakhir lawatannya di kawasan itu. Pertemuan tersebut diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang mengakhiri perang dagang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Selain Korea Selatan, Trump juga akan mengunjungi Malaysia dan Jepang dalam kunjungan pertamanya ke Asia sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu.

Berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengatakan ia mengharapkan “pertemuan yang sangat baik” dengan Xi.

Ia menambahkan, dirinya berharap Tiongkok bersedia mencapai kesepakatan untuk menghindari penerapan tarif tambahan hingga 100 persen yang dijadwalkan berlaku mulai 1 November.

Seorang juru bicara Departemen Keuangan AS mengatakan kepada AFP bahwa pejabat Amerika Serikat dan Tiongkok telah mengakhiri perundingan perdagangan “yang sangat konstruktif” di Malaysia, dan pembicaraan akan dilanjutkan pada Minggu (26/10/2025).

Sebelum berangkat dari Washington, Trump juga menambah spekulasi mengenai kemungkinan pertemuannya dengan Kim Jong Un — yang akan menjadi pertemuan pertama keduanya sejak 2019 — selama berada di Semenanjung Korea.

“Saya terbuka untuk itu,” kata Trump di atas Air Force One. “Saya memiliki hubungan yang baik dengannya.”

Ketika ditanya apakah ia terbuka untuk memenuhi tuntutan Korea Utara agar diakui sebagai negara nuklir sebelum dimulainya kembali perundingan, Trump menjawab, “Saya pikir mereka memang semacam kekuatan nuklir… Mereka memiliki banyak senjata nuklir, begitulah yang saya katakan.”

Keduanya terakhir kali bertemu di Zona Demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan pada masa jabatan pertama Trump.

Kim Jong Un sebelumnya juga menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan presiden AS, asalkan Washington mencabut tuntutan agar Pyongyang menyerahkan seluruh persenjataan nuklirnya. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Minggu, 26 Oktober 2025
27o
Kurs