Rabu, 1 Oktober 2025 | 21:55 WIB
Puluhan santri korban luka akibat runtuhnya bangunan di bagian belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo pada Senin (29/9/2025) sore, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.
Dokter Atok Irawan Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo bahkan ada korban yang harus diamputasi lengan kiri karena saat dievakuasi posisinya tertelungkup, lengannya tertimbun reruntuhan bangunan Ponpes.
“Jadi karena situasinya sempit, ini juga sebenarnya membahayakan jiwa untuk tenaga kesehatan (nakes) kami,” ungkapnya.
Ahmad yang semula masih sadar harus dibius di lokasi kejadian agar bisa dievakuasi.