Pandemi, Nyekar Jelang Ramadhan Tetap Ramai

Pandemi, tradisi nyekar menjelang bulan Ramadhan tetap dilakukan warga Surabaya. Makam-makam lebih ramai dari biasanya. Seperti yang terpantau di makam Rangkah pada Minggu (11/4). Di ruas jalan Kenjeran, penjual bunga musiman banyak memenuhi jalan. Mobil-mobil terparkir memenuhi sepanjang makam, mengakibatkan jalan raya sedikit tersendat. Di dalam makam juga dipenuhi keluarga yang ziarah sampai penduduk sekitar yang menawarkan jasa memberasihkan makam.

Meski demikian, Rohaya, salah satu penjual bunga mengatakan, kondisi ini masih jauh lebih sepi dari sebelum pandemi. “Berkurang hampir separonya,” ujarnya. Namun jika dibanding menjelang puasa tahun lalu, ini sudah lumayan ramai. “Kalau awal pandemi tahun lalu, malah sepi banget, tidak ada yang berani nyekar. Bunga kita tidak laku,” ujarnya. (Foto: Anton suarasurabaya.net)