Pandemi, Ritual Mandikan Rupang Tanpa Umat

Seorang pekerja klenteng Hong San Ko Tee jl. HOS Cokroaminoto, Surabaya mempersiapkan upacara memandikan rupang atau patung dewa. “Ini adalah rangkaian awal persembahyangan menuju Imlek. Biasanya umat ikut hadir membantu, tapi karena masih pandemi, umat dilarang hadir,” terang Wina pengurus klenteng Cokro, Jumat (28/1/2022). Jumlah rupang dalam klenteng memang ratusan, karena itu mbersihkannya butuh waktu. Tetapi upacara memandikan rupang inj selalu dilaksanakan sebelum malam pergantian tahun baru Imlek. Foto: Totok suarasurabaya.net