Mural di tembok kota karya sejumlah seniman jalanan ini adalah bagian dari seni melawan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di negeri ini. Suara jalanan yang disampaikan para seniman mural itu juga bagian dari pesan kekinian yang muncul sebagai penyikapan atas kondisi dan situasi yang terjadi ditengah masyarakat. “Rasanya memang seperti dipaksa. Dipaksa untuk patuh. Patuh pada protokol kesehatan, iya kan??? Harus pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Tapi demi kesehatan bersama, kita wajib melakukan. Obey or disobey. Menarik ini,” ujar Fina Putri mahasiswi jurusan desain komunikasi visual, Sabtu (27/6/2020) mengomentari mural dikawasan Jl. Dinoyo, Surabaya tersebut. Mural atau gambar tembok jalanan bertuliskan Dipaksa Patuh itu karya komunitas Serikat Mural Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net
Potret Kelana Kota
Seni Melawan Pandemi, Obey or Disobey
Bagikan
Potret Terkini
Kamis, 28 Maret 2024 | 22:01 WIB
Kamis, 28 Maret 2024 | 22:00 WIB
Alas Surabaya Gelar Bakti Sosial Program Yatim Bahagia di Masjid Pemuda Konsulat
Kamis, 28 Maret 2024 | 21:57 WIB