Minggu, 14 Desember 2025

Perempuan Lebih Rentan Terkena Skoliosis

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Skoliosis.

Ketimbang pada pria, kelainan pada rangka tubuh berupa kelengkungan tulang belakang atau skoliosis paling sering terjadi pada kaum perempuan. Mengapa?

“Jumlah otot perempuan lebih sedikit dan lebih lemah dari laki-laki,” ujar Nistriani T. P Kusaly, Sst, Ft fisioterapis dari Klinik Scoliosis Care, dalam seminar media di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Sementara itu, Labana Simanihuruk, B.Sc., ahli fisiologi dan anatomi mengatakan secara genetik, laki-laki lebih aktif ketimbang perempuan. Faktor keaktifan ini berdampak pada kekuatan ototnya.

Kalaupun kaum adam mengalami skoliosis, jika semakin kuat ototnya maka semakin sulit kurva kelengkungan tulang belakangnya bertambah.

“Rasio skoliosis antara laki-laki dan perempuan 1:7. Secara genetik, laki-laki lebih aktif,” kata dia seperti dilansir Antara.

Skoliosis sebenarnya bisa menyerang berbagai kelompok usia. Dalam kesempatan berbeda, Dr. dr. Ninis Sri Prasetyowati, Sp. KFR, konsultan ahli dari Klinik Scoliosis Care merinci bahwa kondisi ini dapat terjadi sejak balita dan kanak-kanak yaitu usia 0-3 tahun (infantile), 4-9 tahun (juvenile), 10-19 tahun (adolescent), dan lebih dari 19 tahun (adult).

Namun, progresivitas skoliosis terjadi pada umur 10-18 tahun. Pada anak-anak, skoliosis dapat berubah menjadi kondisi yang serius seiring dengan pertumbuhannya.

Sementara pada orang dewasa, kondisi ini bisa muncul pada mereka yang tidak memiliki sejarah kondisi ini, karena degenerasi pada tulang belakang dan faktor usia yang bertambah tua.

Skoliosis dapat terjadi karena faktor genetik, kelainan kongenital atau bawaan dari lahir, kelainan pembentukan tulang atau kelainan neurologis dan habitual atau kebiasaan dalam membawa barang berat.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 14 Desember 2025
27o
Kurs