Selasa, 3 Juni 2025

Netflix Gubah Seratus Tahun Kesunyian Karya Gabo ke Layar Serial

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Gabriel Garcia Marquez yang juga dikenal dengan panggilan Gabo, penulis novel "One Hundred Years of Solitude" (Seratus Tahun Kesunyian). Foto: The Guardian

Netflix perusahaan streaming menyatakan telah memperoleh hak atas karya agung Gabriel Garcia Marquez (Gabo) “One Hundred Years of Solitude” (Seratus Tahun Kesunyian) yang diadaptasi menjadi film seri.

Perusahaan itu, pada Rabu (6/3/2019), sebagaimana dilansir Antara Kamis (7/3/2019) menyatakan bahwa novel itu akan diadaptasi menjadi film seri berbahasa Spanyol.

Sebagian besar film itu akan diproduksi di negara asal pemenang hadiah Nobel itu, di Kolombia. Tiga putra Gabo yang akan menjadi produser eksekutif film ini. Antara lain Garcia Marquez, Rodrigo Garcia, dan Gonzalo Garcia Barcha.

Netflix menyatakan, untuk memperoleh hak adaptasi “One Hundred Years of Solitude” adalah pertarungan yang sulit. Ini sebagaimana juga dinyatakan oleh Garcia, putra Gabo yang akan menjadi salah satu produser eksekutif.

Garcia mengatakan, ayahnya sangat skeptis dengan kapasitas novel realis magis yang telah meluas itu bisa masuk dalam struktur film tradisional, dan Gabo sendiri menurutnya ingin cerita itu diceritakan dalam bahasa Spanyol.

“Selama beberapa dekade ayah kami enggan menjual hak film atas ‘One Hundred Years of Solitude’ karena dia percaya bahwa itu tidak dapat dibuat di bawah batasan waktu dari sebuah film fitur, atau bahwa memproduksinya dalam bahasa selain bahasa Spanyol,” kata García, dikutip dari The Guardian, Kamis.

“Tapi di zaman keemasan seri saat ini, dengan tingkat penulisan dan penyutradaraan yang bertalenta, kualitas konten sinematik, dan penerimaan oleh pemirsa program di seluruh dunia dalam bahasa asing, waktunya tidak bisa lebih baik,” tambah dia

“One Hundred Years of Solitude” mengisahkan dinasti Buendia, pendiri kota pedesaan dan terpencil Macondo, dan memadukan unsur-unsur fantastik dan alegoris seperti hujan bunga kuning, alkimia, dan penampakan keagamaan, dengan realisme, sejarah, dan karya sastra.

Karya yang dirilis tahun 1967 itu menjadi karya nyata realisme magis dan salah satu novel Amerika Latin paling terkenal dari abad ke-20 dan telah terjual sekitar 47 juta kopi dan telah diterjemahkan ke dalam 46 bahasa.

Netflix baru-baru ini melihat keberhasilan yang signifikan dengan karya-karya yang aslinya berbahasa Spanyol, seperti film pemenang Oscar, Roma, dan seri Pablo Escobar, Narcos.

“One Hundred Years of Solitude” bukan menjadi karya Garcia Marquez pertama yang diadaptasi ke dalam layar. Novel “Love in the Time of Cholera” (1985) sudah diadaptasi untuk film pada tahun 2007, disutradarai Mike Newell dan dibintangi Giovanna Mezzogiorno, Javier Bardem dan Benjamin Bratt.

Karya Gabo lainnya, “Chronicle of a Death Foretold” (1981) juga telah diadaptasi untuk film musikal Broadway. Gabriel Garcia Marquez sendiri merupakan pemenang Hadiah Nobel untuk sastra pada 1982 silam. Dia meninggal pada 2014 lalu.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Selasa, 3 Juni 2025
28o
Kurs