Trisouls Masuk Dua Nominasi AMI Awards

Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) adalah ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI). Trisouls mendapat dua nominasi sekaligus dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019. Nominasi kategori duo/grup/grup vokal/kolaborasi soul/R&B terbaik dan produksi grup vokal terbaik.

Nominasi pertama untuk kategori duo/grup/grup vokal/kolaborasi soul/R&B Terbaik, selain Trisouls juga ada Adrian Khalif, Cantika Abigail (Take Care), Diskoria (Balada Insan Muda), Jevin Julian, A.Nayaka (Capone), Raisa, Dipha Barus (My Kind of Crazy) dan YoungLex, Anji (Flashback).

Sedangkan untuk nominasi kedua untuk kategori karya produksi grup vokal terbaik, selain Trisouls ada Be3 (Damai), Gamaliel Audrey Cantika (Lagu Hari Ini), M.E Voices (Sumpah Mati), Project Pop (Coconut) dan SMASH (Berhenti Berharap).

Damien Jonathans salah satu vokalis Trisouls mengatakan, dirinya baru mengetahui semalam dan mengakui jika saingannya cukup berat. “Baru semalam diumumin. Kebetulan saingannya berat-berat semua. Senior kami semua,” kata Damien.

Damien menjelaskan, lagu berjudul “Menarilah” yang menjadi nominasi AMI Awards ini menceritakan perjalanan kasih melalui lika-liku kehidupan. “Analogi menari, terinspirasi dari hubungan orang tua kami yang terbukti langgeng. Mungkin lagu ini terpilih karena aransemen musik, vokal, dan proses mixing dan masteringnya,” kata Damien pada Radio Suara Surabaya.

Setahu Damien, pemenang AMI Awards 2019 ini nantinya ditentukan oleh voting. “Namun kami kurang tahu pasti bagaimana proses pemilihannya,” ujarnya.

Setelah ini, kata Damien, Trisouls akan merilis beberapa single baru tepatnya di pertengahan tahun 2020 mendatang.

Trisouls adalah grup vokal yang terdiri dari Damien Jonathans, Jesse Thomasmore, dan Yerry Ririassa. Terinspirasi dari lagu-lagu RnB, soul, dan pop, warna karya mereka dikenal segar dan easy listening.

Memiliki tiga suara dengan ciri khas yang berbeda, para personel Trisouls pun membagi rata porsi bernyanyi sehingga tidak ada satu personel yang lebih dominan dibandingkan personel lainnya.(dwi/iss)