Elon Musk CEO Tesla dan Space X, dan Grimes, kekasihnya, terpaksa mengganti nama putra mereka yang baru saja lahir, X Æ A-12 (diucapkan Ex Ash A Twelve), lantaran dianggap melanggar aturan hukum di Negara Bagian California, AS.
Hal itu terungkap dari jawaban Grimes atas pertanyaan salah seorang pengikutnya di Instagram.
“Apakah kau mengganti nama bayi karena hukum California? Siapa nama barunya?”
Grimes menjawab: “X Æ A-Xii.”
David Glass, seorang pengacara yang diwawancarai People, mengatakan sesuai aturan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan California, AS, nama anak haruslah “menggunakan 26 aksara yang terdapat di bahasa Inggris.”
“Nama anak tidak boleh menggunakan simbol lain atau emoji, angka, angka romawi…,” kata Glass seperti dikutip Antara.
Grimes, penyanyi asal Kanada yang nama aslinya adalah Claire Elise Boucher mengiyakan saat salah satu pengikutnya mengatakan bahwa hukum melarang penggunaan angka sehingga dia menggantinya pakai angka romawi.
“Angka romawi. Jujur kelihatannya lebih baik,” kata Grimes. “Satu tanda pisah diperbolehkan.”
Sebelumnya, Grimes, 32 tahun, menjelaskan bahwa “X” memiliki makna sebuah variabel yang belum diketahui, “Æ” adalah pengucapan nama peri sang musisi yang diucapkan sebagai “Ai” (cinta dan atau bisa juga dimaknai kecerdasan buatan, artificial intelligence).
“A-12” adalah merujuk kepada pesawat CIA yakni Lockheed A-12, yang memiliki nama sandi “Archangel”.
Menurut Grimes, A-12 adalah pendahulu SR-17, pesawat tempur favorit dia dan Musk.
“Tidak bersenjata, tidak punya alat pelindung diri, hanya kecepatan. Hebat dalam peperangan tapi tidak pakai kekerasan,” cuit Grimes di akun @Grimezsz beberapa waktu lalu.
Selain itu, “Archangel” diakui Grimes sebagai lagu favorit dia.
X Æ A-12 adalah anak pertama Grimes. Sementara untuk Elon Musk adalah anak keenam. Musk sudah punya lima anak dari penulis Justine Wilson, yakni si kembar Xavier dan Griffin, serta si kembar tiga Damian, Saxon dan Kai.(ant/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
