Jumat, 29 Maret 2024

Beda Squid Game dengan Tontonan Survival Lain

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Squid Game. Foto: Netflix

Serial Korea “Squid Game” sukses mencuri perhatian dunia.

Mengisahkan para manusia yang membutuhkan uang dan berpartisipasi dalam permainan anak-anak mematikan, serial ini banyak dibicarakan berkat aspek bertahan hidup yang tidak biasa.

Jika Anda tertarik namun belum sempat menyaksikannya, berikut ini beberapa hal yang membedakan film Squid Game dengan tontonan survival lainnya.

Cerita mengenai pilihan

Berbeda dengan tayangan survival lainnya, para peserta “Squid Game” berpartisipasi atas kehendak mereka sendiri.

Meski awalnya tidak tahu nyawa menjadi taruhannya, mereka tetap melanjutkan permainan bahkan setelah menyadarinya.

Pilihan mereka ini menggambarkan betapa besar rasa keputusasaan mereka.

Tema yang mendalam

Jika dilihat sekilas, “Squid Game” mungkin terasa menegangkan setiap kali permainan baru diperkenalkan dan para peserta jatuh satu per satu.

Namun sesungguhnya, pertumpahan darah ini bertujuan untuk menyorot makna yang lebih mendalam.

Menurut Sutradara Hwang Dong-hyuk, sebagaimana dilansir Antara dari siaran resmi Netflix, Jumat (1/10/2021), serial ini melambangkan kapitalisme masyarakat modern yang terjebak dalam persaingan sengit.

Di luar semua keseruan itu, ternyata ada nilai filosofis yang lebih mendalam.

Permainan masa kecil

Permainan anak-anak juga menjadi salah satu hal unik dari “Squid Game”. Sebagian besar genre survival berfokus pada kemampuan otak atau kecakapan fisik.

“Squid Game” justru mengangkat permainan anak-anak di Korea yang sangat dekat dengan masyarakat, seperti “Red Light, Green Light”.

Meskipun belum pernah melakukannya, peraturannya mudah dipahami sehingga penonton bisa berfokus pada unsur-unsur menarik lainnya di serial ini.

Daya tarik emosional

Sebuah tayangan biasanya hanya menyorot satu atau dua tokoh protagonis yang akan mendapat dukungan penuh dari penonton.

Namun, “Squid Game” menampilkan berbagai karakter yang dapat menyentuh emosi penonton.

Para pesertanya berasal dari berbagai latar yang belakang berbeda, tetapi dipersatukan oleh keputusasaan yang sama sehingga membuat mereka rela mempertaruhkan nyawa demi memenangkan hadiah uang tunai.

Melihat cerita mereka terungkap satu per satu dan persahabatan yang terjalin di tengah situasi sulit, emosi kita akan terkuras.

Desain yang estetik

Banyak tayangan bergenre survival yang bergantung dengan efek spesial. Sementara, “Squid Game” justru memanfaatkan set warna-warni berskala besar agar dapat menyerupai taman bermain yang luas.

Setelan para pekerja bertopeng yang berwarna merah muda, baju pemain yang berwarna hijau, serta latar bernuansa warna pastel pun membuat setiap adegan terasa menarik untuk dipandang.

Perpaduan warna cerah dan setting berukuran raksasa ini juga menjadi latar belakang spektakuler bagi permainan anak-anak yang mematikan di “Squid Game”.(ant/iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs