Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Penerapan PPKM Level 4 di Kota Pahlawan juga masih berlangsung sampai 2 Agustus besok.
Di tengah situasi ini, anak-anak masih bisa melihat aktivitas berbagai satwa di Kebun Binatang Surabaya tanpa harus datang ke lokasi.
Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS-KBS) menyediakan kanal virtual supaya anak-anak tetap bisa menyaksikan aktivitas satwa.
Agus Supangkat Humas PDTS-KBS menyampaikan, sejak 3 Juli lalu KBS ditutup untuk kunjungan masyarakat mengikuti aturan PPKM Darurat yang berlanjut dengan PPKM Level 4.
Sebagai gantinya, melalui sarana virtual masyarakat bisa tetap melihat aksi dan aktivitas satwa koleksi KBS.
“Sejak awal PPKM Darurat kami tutup. KBS tutup untuk kunjungan dari masyarakat. Dan kami menggantinya dengan kunjungan virtual,” ujarnya, Sabtu (31/7/2021).
Kunjungan secara virtual ke KBS itu bertajuk Family Virtual Surabaya Zoo. Ada prosedur yang perlu dipenuhi mulai dari pendaftaran dan pembayaran melalui rekening bank.
Tidak perlu khawatir terjebak antrean, karena proses pendaftaran sampai pembayaran kunjungan virtual ini seluruhnya dilakukan secara daring.
Informasi tentang pendaftaran ini bisa diakses dengan menghubungi Henny 0813-3177-5172 atau melalui Kamil 0817-0343-4000, dengan harga tiket Rp50.000 per keluarga.
Selain bisa berkeliling KBS sambil menyaksikan aneka satwa, pengunjung juga diajak melakukan sejumlah kegiatan bersama keeper satwa dan pemandu secara live virtual, lewat aplikasi Zoom.
“Bersama para keeper dan pemandu peserta diajak bergembira dengan melakukan olah raga tipis-tipis dengan gerakan lucu,” kata Agus.
Tidak hanya itu, secara khusus para pemandu juga akan memaparkan sejumlah fakta tentang satwa-satwa yang ada sesuai tema dalam setiap kunjungan.
“Karena memang ada topik-topik tertentu yang kami hadirkan untuk memberikan informasi bagi pengunjung tentang satwa-satwa. Misalnya, Minggu (1/8/2021) besok ini, tema yang kami pilih adalah Penyu,” kata Agus.
Dengan Family Virtual Surabaya Zoo ini, masyarakat dan keluarga diharapkan tetap mendapatkan hiburan sekaligus edukasi tentang satwa dan lingkungan hidupnya.
“Meskipun pandemi dan tidak bisa keluar rumah, kami berharap melalui aktivitas kunjungan virtual ini, keluarga, anak-anak, tetap terhibur dan bisa belajar tentang aneka satwa,” kata Agus.(tok/den)