Jumat, 29 Maret 2024

Bangbang Wetan Surabaya Kolaborasi Pentaskan Teater WaliRaja RajaWali Nanti Malam

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan

Majelis masyarakat Maiyah Bangbang Wetan Surabaya bersama Teater Perdikan Yogyakarta, Gamelan Kiai Kanjeng, dan Komunitas Lima Gunung Magelang, akan menggelar pementasan drama kolosal berjudul WaliRaja RajaWali di area lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (23/9/2022) malam.

Pementasan yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB nanti, disutradarai Jujuk Prabowo dengan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) sebagai penulis naskah teater.

Muhammad Ahid Anfal Humas Bangbang Wetan Surabaya, mengatakan bahwa acara pementasan ini ditujukan untuk mengungkapkan keadaan yang ada di Indonesia saat ini.

“Tujuan dari adanya acara ini, yakni kita akan mencoba mengungkapkan keadaan. Acara ini adalah tentang keresahan Mbah Nun (Cak Nun) dan kita semua. Jadi, kita menawarkan tontonan yang kaya akan banyak hal, berguna untuk masyarakat, generasi muda dan juga untuk negara,” ucapnya kepada suarasurabaya.net pada Kamis (22/9/2022) malam.

Ia juga mengatakan, bahwa teater drama kolosal ini juga bercerita tentang kehidupan bermasyarakat dan bernegara, sekaligus berbicara soal kepemimpinan yang merupakan kebutuhan penting.

Menurutnya, ketika berpikir mengenai kepemimpinan, telah ada dan sudah berjalan dalam panduan demokrasi modern, tetapi tanpa disadari banyak nilai tertinggal di belakangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa drama kolosal WaliRaja Rajawali akan mengajak penonton melihat secara jujur kepemimpinan yang dibutuhkan di alam bawah sadar masyarakat.

Poster gelaran WaliRaja RajaWali. Foto: Humas Bangbang Wetan Surabaya

Sekaligus, dalam pementasan ini juga mengajak untuk mengetahui napak tilas secara alternatif asal-usul manusia bangsa Nusantara. Menurutnya, semua dimaksudkan untuk mengajak publik Surabaya dan bangsa Indonesia menatap masa depan secara out of the box.

Ia berharap dari adanya acara ini dapat menambah pengetahuan dan memberi perubahan. “Harapannya, ada perubahan yang lebih baik untuk negara, generasi muda dan untuk kehidupan kita semua yang lebih baik,” ucapnya.

Pementasan WaliRaja RajaWali ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari agenda peringatan ulang tahun BangBangWetan Surabaya yang ke-16, Provinsi Jawa Timur yang ke-77 dan ulang tahun Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair) ke-50.

Sedangkan, para pemain teater senior yang akan menjadi kekuatan teater Perdikan adalah Joko Kamto, Novi Budianto, R. Ay Sitoresmi Prabuningrat, Margono Widyopranasworo, dan Eko Winardi.

Sementara untuk komunitas Lima Gunung Magelang yang diasuh oleh seniman Sutanto Mendut, pada pementasan Wali Raja Rajawali ini menurunkan 12 orang seniman mudanya yang dipimpin oleh Supadi. Sedangkan, untuk musik gamelan Kiai Kanjeng terlibat secara full time dalam acara ini. (ris/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs