Kamis, 25 April 2024

Festival Film Uni Eropa Kembali Hadir di Wisma Jerman dan IFI Surabaya

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Peserta Festival Film Uni Eropa edisi ke-22 “Europe on Screen (EOS) 2022” di Wisma Jerman Surabaya, Kamis (23/6/2022). Foto: Retha suarasurabaya.net

Festival Film Uni Eropa edisi ke-22 “Europe on Screen (EOS) 2022” menggelar pemutaran sebanyak 69 film kontemporer sineas Eropa dari 25 negara. Delapan film di antaranya dapat disaksikan secara gratis di Wisma Jerman Surabaya mulai 23 – 26 Juni 2022.

Firman, Humas Wisma Jerman Surabaya mengatakan bahwa ini merupakan festival pemutaran film pertama yang diselenggarakan secara hybrid setelah dua tahun digelar online akibat pandemi.

“Di beberapa wilayah seperti Jakarta masih online, tapi pemutaran film di Surabaya sudah bisa dinikmati secara offline,” ujar Firman pada suarasurabaya.net, Kamis (23/6/2022).

Berdurasi 82 menit – 134 menit, beragam genre film mulai dari dokumenter, biogragi, hingga fiksi dapat dinikmati. Film festival menjadi istimewa karena bukan merupakan film komersil sehingga tidak dapat dinikmati di bioskop reguler pada umumnya.

“Harapannya secara general bagi temen-temen yang bisa merindukan menonton sajian film Europe film Jerman bisa langsung datang. Sekaligus mengunjungi Rumah Kebudayaan Wisma Jerman,” imbuhnya.

Terbagi menjadi dua sesi setiap harinya, pemutaran Europe Film tak hanya dapat disaksikan di Wisma Jerman tapi juga di IFI Surabaya.

Bukan hanya di Surabaya, pemutaran film sineas Eropa ini juga dilakukan di empat kota lain, yakni Jakarta, Bandung, Denpasar, dan Yogyakarta.

Beberapa judul film menarik yang ditayangkan di Wisma Jerman adalah Film Shadow dari Portugal, Quite Freedom dari Jerman, The Blind Man Who Did Not Want to See the Titanic asal Findlandia, dan Enfant Terrible dari Jerman.

Findea alumni Universitas Widya Mandala Surabaya antusias mengikuti dua pemutaran film sekaligus.

“Sekalian belajar bahasa dan budaya di sana,” ujar gadis berkacamata dan berambut cepak ini.

Sebagai penyuka film festival, Findea tak keberatan meski datang seorang diri.

“Sebelumnya sudah sering lihat. Selain free, film-film ini juga segmented. Nggak ada di bioskop,” pungkasnya.(tha/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs