Senin, 29 April 2024

543 Karakter Animasi Tampil dalam Film Pendek Satu Abad Disney

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Disney membuat film pendek berjudul “Once Upon a Studio" sebagai perayaan hari jadi ke-100. Foto: Instagram @disney Disney membuat film pendek berjudul “Once Upon a Studio" sebagai perayaan hari jadi ke-100. Foto: Instagram @disney

Sebuah film pendek berjudul “Once Upon a Studio” dirilis untuk merayakan satu abad Disney. Film itu menampilkan 543 karakter animasi Disney.

Melansir dari Antara, film pendek itu diciptakan dan disutradarai oleh Trent Correy dan Dan Abraham. Film ini melibatkan penelusuran live-action dan animasi dengan gaya hibrida dari tempat sebagian besar pengerjaan fitur animasi Disney dilakukan.

Ratusan karakter Disney itu seolah melompat keluar dari layar dan berkeliaran di tempat awal mereka digambar.

Diketahui, gaya hibrida seperti itu pertama kali diterapkan oleh Disney pada “Song of the South” tahun 1946. Correy dan Abraham mencetuskan ide tersebut selama pandemi, melakukan lokakarya melalui pertemuan di tempat parkir restoran cepat saji, tanpa menyadari betapa sulitnya mewujudkan ide film pendek tersebut.

Sejak Disney beralih ke animasi komputer pada “Chicken Little” tahun 2005, gambar yang ditulis tangan sebelumnya harus hidup berdampingan dengan Computers Generated (CG) yang jadi favorit sekarang.

“Trent dan Dan ingin karakter-karakter ini terlihat dan bergerak seperti biasanya, Mereka tidak menginginkan gaya Roger Rabbit, di mana karakter yang digambar tangan diterangi dan dipahat secara dimensional. Mereka ingin membuat gambarnya tetap terlihat seperti gambar,” ujar Eric Goldberg, animator yang bergabung dengan Disney sejak tahun 1990an.

Meski begitu, menghidupkan kembali karakter-karakter tersebut tidak sepenuhnya merupakan tantangan visual.

Tim juga membawakan kembali sebanyak mungkin suara asli karakter Disney, mulai dari Jeremy Irons (sebagai Scar) hingga bintang Broadway Judy Kuhn (yang kembali menyanyi untuk Pocahontas).

Mereka juga mendapat izin dari pengelola peninggalan Robin Williams untuk menggunakan Genie dari “Aladdin”.

Beberapa karakter yang “dihidupkan” antara lain ciptaan animator Ward Kimball, termasuk Mickey, Minnie, dan Jiminy Cricket.

Lainnya, seperti Goofy dan Donald Duck, yang telah muncul dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun membuat tim harus memutuskan versi definitif yang akan digunakan untuk proyek tersebut.

Sementara untuk bintang Walt yang paling terkenal, Mickey Mouse, mereka memilih film pendek berwarna “Mickey’s Birthday Party” dari 1942.

“Ada karakter-karakter tertentu yang diciptakan selama periode Xerox Disney, seperti dalam ‘The Jungle Book’ atau ‘101 Dalmatians,’ dan kami memastikan bahwa kami membuat garis gaya Xerox untuk karakter-karakter tersebut dalam pembersihan sehingga mereka benar-benar terlihat asli,” jelas Goldberg.

Sedangkan untuk pengambilan gambar terakhir saat 543 karakter klasik Disney berkumpul di depan Gedung Animasi, puluhan anak anjing dalmatian muncul bersama para putri Disney berskala manusia dan Tuk Tuk raksasa dari “Raya and the Last Dragon.”

Proyek itu juga mencakup cameo spesial dari salah satu maskot live-action studio, Burny Mattinson, animator dan sutradara “Mickey’s Christmas Carol” yang meninggal dunia awal tahun ini, mengakhiri karirnya selama 70 tahun di Disney. (ant/feb/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs