Menggunakan produk perawatan kulit (skin care) memang baik untuk menjaga kesehatan dan kecerahan kulit. Namun, pengguna juga harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa produk yang biasanya tertera di kemasan.
Tanggal kedaluwarsa menandakan potensi dimulainya penurunan kualitas dan khasiat suatu produk.
Dikutip dari laman Hindustan Times yang dilansir Antara pada Kamis (7/9/2023), Dr. Jatin Mittal ahli kosmetologi dan kulit mengatakan pengguna skin care perlu memperhatikan aroma, warna, dan konsistensi suatu produk jika tidak yakin kapan produk akan kedaluwarsa.
Pengguna disarankan untuk menghindari penggunaan suatu produk jika mendeteksi bau aneh atau perubahan pada tampilannya dan memakai produk yang baru. Sebelum produk melewati masa tanggal kedaluwarsa, sebuah produk mungkin sudah rusak jika terlihat perubahan kualitas produk atau bau yang aneh.
Secara umum produk seperti sabun cuci muka dan tabir surya, bisa bertahan 1-2 tahun. Sementara pelembab bisa bertahan hingga tiga tahun.
Perawatan kulit seperti toner, serum dan exfoliator, dikatakan Mittal, memiliki ketahanan kualitas yang relatif lebih singkat yakni 6 bulan hingga 1 tahun setelah dibuka dan terkena udara.
Produk perawatan kulit yang jangka waktunya lebih singkat lagi seperti retinol, serum vitamin C dan benzoil peroksida hanya bisa bertahan selama 3 bulan setelah produk dibuka.
Bagi pengguna yang rajin menggunakan produk setelah dibuka, Mittal menyoroti beberapa praktik utama yang perlu diingat.
1. Jaga kebersihan
Selalu cuci tangan sebelum menggunakan produk perawatan kulit apa pun untuk mencegah kontaminasi.
2. Penyimpanan produk
Simpan produk di tempat yang bersih dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau panas, dan suhu ekstrem, dan tutup rapat setelah digunakan untuk menjaga kualitasnya.
3. Aduk rata
Kocok atau aduk perlahan produk sebelum digunakan untuk memastikan konsistensi seragam.
4. Ikuti petunjuk
Setiap produk memiliki petunjuk penggunaan khusus dan jumlah yang disarankan. Ikuti petunjuk ini untuk hasil optimal seperti mengikuti frekuensi dan kuantitas pengaplikasian yang disarankan.
5. Waspadai reaksi alergi
Jika mengalami gatal, kemerahan, atau reaksi merugikan lainnya saat menggunakan suatu produk, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli kulit. (ant/ham/ipg)