Film “Barbie” Pimpin Daftar Nominasi di Golden Globe Awards ke-81

Fenomena film bertema pink “Barbie” menduduki puncak daftar nominasi penghargaan Golden Globe Awards ke-81 pada hari Senin (11/12/2023) dengan sembilan nominasi, melampaui delapan nominasi untuk film drama sejarah “Oppenheimer.”

“Barbie” dan “Oppenheimer”, yang tampil dalam pertarungan box office musim panas dan dijuluki “Barbenheimer”, akan berkompetisi dalam berbagai kategori di Golden Globe Awards, yakni ajang yang mengawali musim penghargaan Hollywood pada bulan Januari 2024, dikutip dari Reuters, Selasa (12/12/2023) waktu California, Amerika Serikat.

“Dua nominasi penyutradaraan adalah perempuan, separuh nominasi penulisan skenario adalah perempuan. Ada banyak keragaman ras dalam nominasinya,” kata Tim Gray Wakil Presiden Eksekutif Golden Globe tentang “Barbie”.

Melansir dari Antara, film “Barbie” karya sutradara Greta Gerwig yang mengisahkan tentang boneka ikonik tersebut, akan bersaing dalam nominasi film komedi atau musikal terbaik bersama deretan film terpilih lainnya, antara lain “American Fiction”, “The Holdovers”, dan lainnya.

Sementara “Oppenheimer” masuk ke dalam nominasi film drama terbaik. Film itu dibintangi oleh Cillian Murphy yang memerankan karakter J.R. Oppenheimer, yakni orang di balik pembuatan bom atom pertama di dunia.

Pesaingnya dalam nominasi ini, termasuk “Killers of the Flower Moon” karya Martin Scorsese yang mengisahkan tentang pembunuhan penduduk asli Amerika di Oklahoma pada tahun 1920-an.

Dalam kategori televisi, drama keluarga “Succession” memimpin semua seri dengan sembilan nominasi, diikuti oleh “The Bear” dengan lima nominasi.

Setelah dikritik karena kurangnya keberagaman karya film dan serial dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pemilih Golden Globe Awards yang mencalonkan dua sutradara perempuan yang berhasil meramu karya fenomenal, yakni Greta Gerwig dan sutradara film “Past Lives” Celine Song.

Nominasi akting terbaik lainnya, yakni Cillian Murphy dengan “Oppenheimer”, Margot Robbie dengan “Barbie”, dan Leonardo DiCaprio untuk “Killers of the Flower Moon”.

DiCaprio sempat memuji lawan mainnya Lily Gladstone dengan mengatakan bahwa dia adalah “jiwa dari film kami dan membantu menghidupkan bagian sejarah bangsa kami yang jahat dan menyakitkan ini”.

Golden Globe Awards adalah salah satu kontes penting yang dapat memberikan dorongan pada film-film lainnya menjelang Academy Awards pada Maret nanti.

Tahun ini, nominasi Golden Globe Awards dipilih oleh organisasi baru. Asosiasi Hollywood Foreign Press yang bersifat nirlaba, sekelompok jurnalis yang dikritik karena pelanggaran etika dan kurangnya keberagaman, telah dibubarkan pada bulan Juni.

“Pemilik New Globe, yakni Eldridge Industries dan Dick Clark Productions, mengoperasikan penghargaan ini sebagai usaha nirlaba. Badan pemungutan suara sekarang terdiri dari 300 anggota jurnalis dari 75 negara dengan 60 persen keragaman ras dan etnis,” kata penyelenggara Golden Globe Awards.

Golden Globe menambahkan kategori baru untuk film blockbuster, yang dijuluki sebagai pencapaian sinematik dan box office terbaik. Hal itu membuka jalan bagi mereka untuk menominasikan film konser “Taylor Swift: The Eras Tour”.

Selain itu, ada Netflix (NFLX.O) yang memimpin distributor film dengan 13 nominasi yang berhasil terdaftar sebagai nominasi ajang ini. (WBD.O) HBO dan Max dari Warner Bros Discovery menduduki puncak distributor TV dan mendapatkan total 17 nominasi.

Pemenang Golden Globe Award akan diumumkan pada 7 Januari 2024 dalam sebuah perhelatan yang disiarkan langsung di kanal CBS dan Paramount+.(ant/mel/iss)