Meta, pemilik Facebook, berencana meluncurkan aplikasi barunya untuk menyaingi Twitter pada Kamis (6/7/2023) waktu setempat.
Melansir BBC, aplikasi bernama Threads ini tersedia untuk pre-order di App Store. Nantinya, aplikasi ini akan terhubung dengan Instagram.
Meta mendeskripsikan Threads sebagai aplikasi percakapan berbasis teks. Screengrab, sebuah aplikasi untuk mengambil tangkapan layar, menunjukkan dasbor yang terlihat mirip dengan Twitter.
Langkah ini merupakan yang terbaru dalam persaingan antara Mark Zuckerberg bos Meta dan Elon Musk pemilik Twitter.
Sepertinya, aplikasi Threads akan menjadi layanan gratis dan tidak akan ada batasan berapa banyak unggahan yang bisa dilihat oleh pengguna.
Di App Store, deskripsi Threads tertulis sebagai tempat komunitas untuk berkumpul dan berdiskusi tentang segala sesuatu mulai dari topik yang bermakna bagi pengguna hari ini hingga topik yang akan menjadi tren besok.
Sebagai aplikasi Meta, Threads juga akan mengambil data di ponsel pengguna, termasuk data lokasi, pembelian, dan riwayat penelusuran.
Beberapa aplikasi yang memiliki kemiripan dengan Twitter telah bermunculan dalam beberapa tahun terakhir – seperti Truth Social milik Donald Trump mantan Presiden AS dan Mastodon.
Aplikasi lain yang serupa, seperti Bluesky mengklaim mengalami lonjakan angka pengguna setelah Musk memutuskan untuk membatasi penggunaan Twitter.
Meski begitu, Threads bisa jadi merupakan ancaman terbesar yang akan dihadapi oleh Twitter hingga saat ini. Apalagi Mark Zuckerberg memiliki sejarah meminjam ide perusahaan lain dan membuatnya berhasil.
Reels milik Meta secara luas terlihat seperti tiruan TikTok, sementara Stories terlihat mirip dengan Snapchat.
Meta memiliki sumber daya untuk bersaing dengan Twitter. Threads akan menjadi bagian dari platform Instagram, sehingga juga akan terhubung ke ratusan juta akun. Sehingga tidak seperti yang dilakukan oleh calon pesaing lainnya, yang memerlukan pengguna untuk membuat akun baru. (bbc/bnt/faz)