Raksasa teknologi Meta telah meluncurkan sebuah platform bernama Threads yang digadang-gadang jadi saingan untuk Twitter, Kamis (6/7/2023) hari ini.
Melansir the Guardian, Kamis (6/7/2023), Meta dalam keterangannya mendeskripsikan Threads sebagai ruang baru yang terpisah untuk update real-time dan percakapan publik, dengan tujuan untuk mengambil hal-hal terbaik dari Instagram dan mengembangkannya menjadi teks.
Platform itu juga menciptakan ruang yang positif dan kreatif untuk mengekspresikan ide-ide penggunanya.
Aplikasi ini disebut sangat mirip dengan Twitter secara visual, meskipun beberapa kata-katanya telah diubah, dengan retweet yang disebut “repost” dan tweet yang disebut “thread”.
Kiriman di Threads dapat terdiri dari 500 karakter, jauh lebih banyak dibandingkan Twitter yang hanya 280 karakter untuk sebagian besar penggunanya. Selain itu, video bisa diposting dengan durasi hingga lima menit dan kiriman dapat dibagikan sebagai tautan di platform lain.
Pengguna tetap dapat berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, atau melaporkan orang lain. Serta, dapat menyaring balasan dengan kata-kata tertentu di dalamnya.
Mark Zuckerberg pemilik Meta menuliskan di Threads bahwa dua juta orang telah mendaftar di platform ini dalam dua jam pertama peluncurannya. Pengadopsi awal termasuk Richard Branson yang postingan pertamanya berbunyi, “Thready, set, go…”
Selain Richard Branson, adapun beberapa selebriti lain yang mendukung Threads, seperti Shakira dan Gordon Ramsay.
Pengguna Threads memerlukan akun Instagram untuk masuk. Setelah mendaftar, mereka dapat memilih untuk mengikuti akun-akun yang sama dengan yang mereka ikuti di Instagram, jika mereka juga telah bergabung dengan aplikasi baru ini.
Sebagai perbandingan, Twitter memiliki basis pengguna lebih dari 250 juta, sementara Instagram dilaporkan memiliki dua miliar pengguna.
Threads tersedia secara gratis di 100 negara di Apple App Store dan Google Play Store, meskipun terdapat masalah regulasi yang menyebabkan aplikasi ini tidak akan tersedia di Uni Eropa. (bnt/bil)