Jumat, 3 Mei 2024

Tips Menjaga Kesehatan Bagi yang Memiliki Sistem Imun Lemah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi seorang wanita mengalami flu. Foto: Freepik

Peran sistem kekebalan tubuh dalam hidup sehat tidak bisa diremehkan. Meskipun pandemi COVID-19 telah menunjukkan peran penting mekanisme pertahanan tubuh, namun beberapa tanda bahaya tertentu seperti infeksi yang sering terjadi dan kelelahan mungkin sering diabaikan.

Berikut adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai dilansir dari Medical Daily, Selasa (22/8/2023).

1. Infeksi berulang

Sering jatuh sakit karena pilek, flu, dan infeksi jamur dapat menjadi tanda peringatan bahwa tubuh memiliki mekanisme pertahanan yang lemah. Menurut American Academy of Allergy Asthma and Immunology, membutuhkan lebih dari empat kali pengobatan antibiotik dalam setahun pada anak-anak dan lebih dari dua kali pengobatan pada orang dewasa dapat menjadi tanda kekebalan tubuh yang lemah.

2. Masalah pencernaan

Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah bakteri dan mikroba usus yang menguntungkan dapat memengaruhi kekebalan tubuh. Masalah pencernaan yang sering terjadi seperti diare, gas, atau sembelit dapat menjadi tanda peringatan dini dari kekebalan tubuh yang terganggu.

3. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasari dan kekebalan tubuh yang lemah.

4. Sering mengalami masalah kulit

Munculnya ruam kulit dan infeksi menunjukkan adanya kekurangan pada sistem kekebalan tubuh.

5. Penyembuhan yang lambat

Jika Anda melihat luka bakar atau luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, Anda mungkin perlu memeriksakan diri ke spesialis kesehatan, karena ini bisa menjadi tanda sistem kekebalan tubuh yang lemah.

6. Alergi yang muncul secara tiba-tiba

Peningkatan kepekaan terhadap makanan tertentu dan alergi yang muncul secara tiba-tiba merupakan tanda-tanda gangguan fungsi kekebalan tubuh.

7. Kelelahan

Ketika sistem kekebalan tubuh terlalu banyak bekerja, Anda mungkin merasakan kelelahan kronis, kelelahan yang mungkin tidak membaik setelah beristirahat.

8. Gangguan autoimun

Ini adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh secara tidak sengaja. Diagnosis kondisi seperti artritis reumatoid, lupus, atau penyakit celiac menunjukkan tidak berfungsinya sistem kekebalan tubuh.

Mengetahui hal tersebut, berikut kiat-kiat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.

1. Tidur

Baik kualitas maupun kuantitas tidur dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan ingatan akan antibodi yang diperlukan untuk melawan infeksi.

2. Dapatkan Vitamin D

Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi, termasuk COVID-19 dan gangguan autoimun. Memeriksa darah untuk mengetahui kadar vitamin D dan menambahkannya jika perlu dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Kelola stres

Stres kronis meningkatkan peradangan dan menekan sistem kekebalan tubuh. Mengelola stres dengan meditasi, latihan pernapasan, dan teknik lainnya dapat memperkuat respons kekebalan tubuh.

4. Berhenti merokok dan alkohol

Merokok dan minum alkohol merupakan faktor merugikan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Membatasi asupan alkohol dan berhenti merokok dapat membalikkan efeknya.

5. Olahraga dan berat badan yang sehat

Makan makanan yang seimbang dan mengikuti gaya hidup sehat dapat membantu mencapai berat badan yang sehat yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi. (bnt/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs