Sabtu, 18 Mei 2024

Alat AI Identifikasi Spam, Penipuan dan Profil Palsu di Bumble

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Foto : Antara

Bumble meluncurkan fitur baru yang didukung kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk membantu mengidentifikasi spam, penipuan, dan profil palsu.

Seperti dikutip dari Antara pada Selasa (6/2/2024), alat baru yang disebut Deception Detector. Bertujuan mengambil tindakan terhadap konten berbahaya sebelum pengguna Bumble menemukannya.

Deception Detector adalah inovasi terbaru kami sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami kepada komunitas untuk membantu memastikan bahwa koneksi yang dibuat pada aplikasi kami adalah asli,” ujar Lidiane Jones CEO Bumble.

Saat pengujian, Bumble menemukan bahwa alat tersebut mampu secara otomatis memblokir 95 persen akun yang diidentifikasi sebagai akun spam atau penipuan.

Dalam dua bulan pertama pengujian alat ini, Bumble melihat laporan pengguna tentang spam, penipuan, dan akun palsu berkurang sebesar 45 persen. Deception Detector beroperasi bersama tim moderasi manusia Bumble.

Peluncuran fitur baru ini dilakukan ketika penelitian internal Bumble menunjukkan bahwa profil palsu dan risiko penipuan adalah kekhawatiran utama pengguna aplikasi saat berkencan online, kata perusahaan tersebut.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa 46 persen wanita menyatakan kecemasannya atas keaslian jodoh daring mereka di aplikasi kencan.

“Dengan fokus khusus pada pengalaman online perempuan, kami menyadari bahwa di era AI, kepercayaan menjadi hal yang lebih penting dari sebelumnya,” pungkasnya. (ant/ike/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version