Senin, 20 Mei 2024

Ketahui Fakta dan Makna Hari Lupus Sedunia 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi orang dengan lupus Ilustrasi orang dengan lupus. Foto: freepik.com

Lupus merupakan penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh seseorang.

Dilansir Antara Jumat (10/5/2024), peradangan ini dapat menyerang persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Sementara, untuk gejalanya dapat dirasakan di seluruh tubuh termasuk nyeri sendi, sakit kepala, ruam, demam, kelelahan, sakit mulut, kebingungan, pembengkakan kelenjar, pembekuan darah dan lainnya.

Kondisi ini juga dapat melemahkan tulang dan menyebabkan osteoporosis dan dapat mempengaruhi jantung sehingga menyebabkan masalah kardiovaskular.

Selain itu, jika terkena penyakit ini, kemungkinan dapat disebabkan oleh faktor genetik, hormon, faktor lingkungan, merokok atau stres.

Diketahui, hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja.

Di samping itu, Hari Lupus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Mei, didedikasikan untuk orang-orang di seluruh dunia yang menderita penyakit ini dan berjuang dengan berbagai gejala di seluruh tubuh mereka.

Peringatan tahunan ini berfokus pada perlunya peningkatan layanan kesehatan pasien, peningkatan penelitian mengenai penyebab dan pengobatan lupus, diagnosis dini dan pengobatan lupus.

Tidak hanya itu, Hari Lupus Sedunia juga mempertemukan organisasi dan orang-orang yang terkena penyakit ini di seluruh dunia dan bertujuan untuk menemukan cara untuk mengurangi penderitaan orang-orang dengan penyakit autoimun yang berpotensi fatal ini.

Menurut Days of The Year, sejarah Hari Lupus Sedunia dimulai pada tahun 2004 ketika didirikan oleh Lupus Kanada untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit yang kurang dikenal ini, yang dapat berdampak besar pada mereka yang menderita penyakit tersebut dan keluarga mereka.

Organisasi lupus dari tiga belas negara berkumpul untuk menyelenggarakan hari ini dan berupaya mendanai penelitian, memberikan layanan pasien yang lebih baik, meningkatkan data epidemiologi, dan meningkatkan kesadaran.

Hingga saat ini, sudah populer diperingati di sebagian besar benua di seluruh dunia seperti di Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa.

Biasanya, lupus didiagnosis antara usia 15 hingga 44 tahun dan berlangsung seumur hidup.

Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dan hampir 90 persen penderita penyakit ini adalah wanita, sementara hanya 10 persen pria yang terdiagnosis penyakit ini.

Lalu pada abad ke-13, Lupus mendapatkan namanya dari kata Latin yang berarti serigala, untuk menggambarkan luka pada wajah yang menyerupai gigitan serigala. (ant/sya/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version