Minggu, 19 Mei 2024

The Roundup: Punishment Raih 7 Juta Penonton Selama 11 Hari, Lampaui Exhuma

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Film aksi hits "The Roundup: Punishment" yang disutradarai oleh Heo Myeong-haeng ini tembus 7 juta penonton selama 11 hari. Foto: Soompi

Film aksi kriminal ‘The Roundup: Punishment’ menjadi film Korea Selatan tercepat tahun 2024 yang melampaui 7 juta penonton sejak dirilis pada 24 April 2024.

Film terbaru dari serial hits The Outlaws karya Ma Dong Seok ini telah berturut-turut tanpa henti menempati peringkat pertama di box office Korea Selatan.

Menurut Dewan Film Korea, Sabtu (5/5/2024) pukul 7 malam waktu Korea Selatan, The Roundup Punishment secara resmi telah melampaui 7 juta penonton bioskop.

Melansir Soompi pada Minggu (5/5/2024), film terbaru dari serial hits “The Outlaws” karya Ma Dong Seok ini dengan mudah mengalahkan film hit ‘Exhuma’ yang bertabur bintang.

“Exhuma membutuhkan waktu 16 hari untuk mencapai pencapaian tersebut awal tahun ini,” kata Dewan Film Korea.

The Roundup: Punishment juga menyamai rekor yang dibuat oleh film sebelumnya ‘The Roundup: No Way Out’, sebagai film tercepat dalam serial The Outlaws yang melampaui 7 juta penonton bioskop.

Para pemain dan kru ‘The Roundup: Punishment’. Foto: Soompi

Untuk menghormati pencapaian film tersebut, para pemain dan kru The Roundup: Punishment berkumpul dan berpose untuk foto perayaan dan berterima kasih kepada penonton atas dukungan mereka.

Film aksi yang disutradarai oleh Heo Myeong-haeng ini, berkisah tentang Ma Seok-do (diperankan oleh Ma Dong-seok) seorang detektif ulet dalam menangkap para penjahat kelas kakap.

Dalam misinya, Ma Seok Do detektif dan tim investigasi cyber-nya harus berhadapan dengan Baek Chang Gi (diperankan oleh Kim Moo-yeol), seorang yang mendominasi pasar perjudian online ilegal untuk warga Korea.

Baek Chang Gi menjalankan usahanya dengan menggunakan berbagai tindak kekerasan. Seperti penculikan, penganiayaan, hingga pembunuhan.

Baek Chang Gi berkerja dengan Jang Do Cheol (diperankan oleh Lee Dong Hwi) seorang CEO perusahaan IT yang jenius. Ia ingin memperbesar jaringan perjudian online ilegal yang telah ada dengan berbagai cara. (ike/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version