Teh telah lama dikenal bukan hanya sebagai minuman hangat yang menenangkan, tetapi juga sebagai cara alami untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Beberapa jenis teh seperti kamomil, valerian, lavender, dan teh hijau terbukti dapat meredakan stres serta meningkatkan kualitas tidur.
Dilansir dari laman Health pada Sabtu (8/11/2025), berikut delapan teh terbaik untuk membantu Anda beristirahat dengan lebih tenang.
1. Teh Kamomil
Kamomil adalah teh klasik untuk menenangkan pikiran. Kandungan apigenin, chamazulene, bisabolol, dan farnesene di dalamnya bekerja sebagai penenang alami yang membantu tubuh rileks.
Penelitian terhadap 128 peserta menunjukkan, penggunaan minyak esensial kamomil dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan sekaligus menurunkan kadar kortisol—hormon yang sering memicu gangguan tidur.
2. Teh Akar Valerian
Akar valerian telah digunakan sejak Abad Pertengahan untuk mengatasi insomnia. Saat diseduh, akar ini melepaskan senyawa aktif yang merangsang produksi serotonin dan adenosin, dua zat penting yang menenangkan sistem saraf.
Meski efektif membantu tidur, valerian perlu digunakan hati-hati karena dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala atau mual. Wanita hamil, anak-anak, serta pengguna obat penenang sebaiknya menghindarinya.
3. Teh Lavender
Aroma lembut lavender berasal dari senyawa linalool dan linalyl asetat yang berfungsi menenangkan saraf dan mengurangi kecemasan.
Penelitian pada mahasiswa dan lansia menunjukkan, konsumsi teh lavender secara rutin dapat memperbaiki kualitas tidur serta menurunkan gejala stres dan depresi ringan. Teh ini aman dan mudah ditoleransi oleh tubuh.
4. Teh Bunga Markisa
Bunga markisa mengandung flavonoid krisin yang berfungsi sebagai antidepresan dan penenang alami. Studi menunjukkan, ekstraknya dapat meredakan kecemasan dengan efek yang sebanding dengan obat penenang ringan.
Meski kadar senyawanya lebih rendah dalam bentuk teh, konsumsi rutin tetap membantu tubuh menjadi lebih rileks tanpa efek samping berarti.
5. Teh Ginkgo Biloba
Diseduh dari daun ginkgo, teh ini kaya flavonoid dan terpenoid yang berperan sebagai antioksidan serta penenang. Senyawanya memengaruhi aktivitas GABA di otak, yang membantu menurunkan rangsangan saraf dan memperbaiki suasana hati.
Namun, penderita gangguan pembekuan darah atau pengguna obat antikoagulan perlu berhati-hati, karena ginkgo dapat memengaruhi sirkulasi darah.
6. Teh Ginseng
Ginseng dikenal sebagai adaptogen yang membantu tubuh beradaptasi terhadap stres. Senyawa ginsenoside di dalamnya terbukti meningkatkan kualitas tidur dan memperpanjang fase tidur nyenyak.
Penelitian pada pria sehat menunjukkan, konsumsi ginseng selama seminggu mampu mengurangi waktu terjaga dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, pengguna obat pengencer darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
7. Teh Hijau
Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang menenangkan otak dan membantu mengatur siklus tidur-bangun.
Kombinasi L-theanine dengan flavonoid seperti epigallocatechin membantu menetralkan efek kafein yang bisa mengganggu tidur.
Minum teh hijau di sore hari dapat membantu menyeimbangkan sistem saraf dan meningkatkan rasa tenang menjelang malam.
8. Teh Rooibos
Rooibos berasal dari tanaman Aspalathus linearis dan kaya akan flavonoid seperti aspalathin dan nothofagin. Senyawa ini membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol, yang kerap menjadi penyebab sulit tidur.
Teh rooibos tidak mengandung kafein dan aman diminum kapan saja, menjadikannya pilihan ideal untuk membantu tubuh rileks sebelum tidur. (saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
