Sabtu, 23 Agustus 2025

Ahli: Hipnoterapi Bisa Sembuhkan Anak dari Trauma Perundungan dan Tingkatkan Prestasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi anak korban perundungan atau bullying. Foto: freepik

Mario Pangow Ahli Hipnoterapi mengatakan praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.

Melalui keterangan di Jakarta, Sabtu (23/8/2025), Mario menjelaskan studi kasus dilakukan pada seorang anak di Jakarta, Z (12) yang mengalami trauma berat akibat perundungan hingga melakukan aksi mogok sekolah, meskipun sudah dibujuk oleh kedua orang tuanya.

“Langkah pertama adalah membuat anak merasa aman untuk bercerita. Setelah itu, barulah diberikan sugesti yang tepat agar bisa membangun kembali kepercayaan diri,” katanya dilansir dari Antara.

Mario menjelaskan, proses hipnoterapi yang dilakukan oleh Z menjadikannya mulai memahami bahwa ia tidak sendirian, dengan adanya kehadiran guru bimbingan konseling (BK) dan kepala sekolah yang bisa melindungi.

Setelah menjalani dua kali terapi, lanjut dia, kepercayaan diri Z kembali tumbuh. Ia berani menyatakan sikap ketika mendapat perlakuan tidak baik dari teman maupun guru.

“Setelah empat kali sesi terapi, Z pulih dari trauma, kembali rajin belajar, dan nilai pelajarannya meningkat. Perubahan ini tentu disambut dengan gembira oleh orang tua yang selama ini mendukungnya,” ujarnya.

Mario juga mengungkapkan hipnoterapi tidak hanya membantu anak korban perundungan, di mana penelitian menyebutkan terapi ini juga bermanfaat bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar maupun masalah psikologis.

Sejumlah hal yang dapat dibantu melalui hipnoterapi antara lain mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan fokus dan konsentrasi, membangun rasa percaya diri, mengatasi trauma, serta mendorong prestasi akademik.

Mario juga menuturkan penelitian American Psychological Association (APA) menyebut bahwa hipnoterapi juga dapat membantu anak mengatasi gangguan tidur, fobia, hingga masalah perilaku.

Namun demikian, ia menekankan peran ahli untuk melakukan praktik hipnoterapi agar tidak sembarangan dan tepat sasaran.

“Jika sugesti awal keliru, justru bisa berbahaya. Karena itu, pastikan ditangani oleh praktisi berpengalaman dan tersertifikasi,” ucap Mario Pangow. (ant/ata/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 23 Agustus 2025
34o
Kurs