Senin, 10 November 2025

Begini Cara Jaga Tubuh Tetap Sehat di Tengah Udara Kotor dan Cuaca Tak Menentu

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustraasi polusi udara di sebuah kota. Foto: Getty Images

Kombinasi antara polusi udara dan perubahan cuaca ekstrem dapat menimbulkan tekanan besar bagi tubuh serta mengganggu berbagai fungsi penting sistem fisiologis.

Kondisi udara yang semakin memburuk, disertai perubahan suhu yang cepat dari dingin ke lembap, membuat Anda perlu lebih waspada dalam menjaga kesehatan, terutama sistem pernapasan dan kekebalan tubuh.

Dokter Swapnil Mehta spesialis paru asal Mumbai, India mengatakan, menjaga kebiasaan hidup sehat dan langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi dampak negatif polusi dan perubahan cuaca terhadap kesehatan.

Dilansir dari Antara pada Minggu (9/11/2025), berikut lima kiat untuk menjaga tubuh tetap sehat di tengah polusi udara dan cuaca tidak menentu:

1. Gunakan masker dengan benar
Mehta menyarankan penggunaan masker, terutama jenis N95 atau setara, saat berada di luar ruangan, terutama ketika tingkat polusi sedang tinggi.

“Masker kain atau bedah hanya memberikan perlindungan minimal terhadap partikel halus (PM2.5) yang bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah,” ujarnya.

2. Jaga kualitas udara di dalam ruangan
Selain perlindungan di luar ruangan, kualitas udara di dalam rumah juga perlu diperhatikan. Mehta menyarankan penggunaan pembersih udara (air purifier) dan menjaga jendela tetap tertutup pada jam-jam puncak polusi.

Tanaman seperti areca palm dan peace lily juga dapat membantu menyaring udara di dalam ruangan.

Mehta menekankan pentingnya menghindari kebiasaan merokok di dalam rumah atau membakar dupa berlebihan karena dapat menurunkan kualitas udara di ruangan.

3. Jaga kesehatan pernapasan
Selain menjaga lingkungan, daya tahan tubuh juga perlu diperkuat dari dalam. Mehta merekomendasikan inhalasi uap, cuci hidung dengan larutan salin, serta menjaga hidrasi tubuh agar saluran napas tetap bersih.

Ia juga menyarankan konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti buah amla dan jeruk yang kaya vitamin C, serta makanan mengandung omega-3 seperti biji rami dan kenari untuk mendukung pertahanan paru.

4. Jaga daya tahan tubuh di tengah perubahan cuaca
Fluktuasi suhu yang tajam dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi musiman. Mehta menyarankan untuk cukup tidur, rutin berolahraga, dan mengonsumsi minuman hangat seperti susu kunyit atau teh herbal guna menjaga imunitas.

“Sebisa mungkin hindari perubahan suhu ekstrem secara tiba-tiba, misalnya berpindah langsung dari ruangan ber-AC ke udara luar,” ujarnya.

5. Waspadai tanda bahaya
Dia juga mengingatkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, mengi, atau rasa sesak di dada, terutama pada anak-anak, lansia, serta penderita penyakit paru dan jantung.

Langkah-langkah sederhana seperti penggunaan masker, menjaga kebersihan udara, serta meningkatkan daya tahan tubuh dinilai penting untuk melindungi diri di tengah meningkatnya polusi udara dan cuaca yang tidak menentu.(ant/saf/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 10 November 2025
24o
Kurs