Sabtu, 9 Agustus 2025

Cara Memasak Kentang Bisa Tentukan Risiko Diabetes Tipe 2

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi kentang goreng. Foto: Antara

Penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi kentang goreng secara rutin dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, kabarnya jenis olahan lain seperti kentang rebus, panggang, atau tumbuk tidak menunjukkan efek serupa.

Penelitian yang dipublikasikan di The BMJ ini menganalisis data lebih dari 200.000 tenaga kesehatan profesional di Amerika selama 36 tahun yang secara berkala mengumpulkan informasi detail tentang pola makan dan gaya hidup mereka.

Hasilnya, konsumsi kentang goreng tiga goreng per minggu meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20%. Sebaliknya, kentang yang dipanggang, direbus, atau ditumbuk tidak memiliki kaitan signifikan dengan peningkatan risiko penyakit.

Dikutip dari health.com, penelitian yang dilakukan oleh Seyed Mohammad Mousavi, PhD , seorang peneliti pascadoktoral di Universitas Harvard ini juga menemukan manfaat dari mengganti kentang dengan biji-bijian utuh.

Mengganti tiga porsi kentang per minggu dengan makanan seperti pasta gandum utuh, roti, atau farro menurunkan risiko diabetes hingga 8%. Jika yang diganti adalah kentang goreng, penurunan risikonya bahkan mencapai 19%.

Dalam penelitian ini dikaji terkait beberapa metode memasak kentang ternyata dapat memiliki pengaruh yang besar.

“Komposisi nutrisi makanan dapat berubah selama persiapan dan pemasakan,” ujar Alyssa Tindall, RD, PhD, asisten profesor ilmu kesehatan di Ursinus College.

Ia juga menambahkan terkait proses menggoreng makanan dengan minyak banyak dapat meningkatkan kandungan lemaknya yang dapat mempengaruhi pencernaan, penyerapan, dan risiko penyakit.

“Kentang goreng biasanya digoreng dengan suhu yang sangat tinggi, seringkali dengan minyak yang—selama sebagian besar periode penelitian kami—mengandung lemak trans dan menghasilkan senyawa berbahaya lainnya,” tutur Mousavi.

Minyak goreng pada suhu yang sangat tinggi dapat menyebabkan oksidasi dan pemicu peradangan yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan diabetes tipe 2.

Sebaliknya, merebus, memanggang, atau menumbuk kentang tidak menambah unur berbahaya tersebut, bahkan tetap mempertahankan kandungan gizi seperti serat dan kalium.

Selain mengurangi konsumsi kentang goreng, menurut Institut Nasional Diabetes, Pencernaan, dan Penyakit Ginjal pencegahan diabetes bisa dilakukan melalui hal berikut:

  1. Mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula dalam porsi kecil
  2. Minum air putih
  3. Menghindari makanan yang mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan gula tambahan.
  4. Melakukan pertukaran yang sehat seperti mengganti kentang goreng ke kentang panggang.

“Anda tidak perlu menghindari makanan favorit, tetapi perubahan kecil—seperti mengurangi frekuensi makan kentang goreng, memanggang daripada menggoreng, dan memilih biji-bijian utuh sebagai sumber karbohidrat utama—dapat membuat perbedaan nyata bagi kesehatan jangka panjang Anda,” pungkas Mousavi. (ata/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 9 Agustus 2025
29o
Kurs