ChatGPT kini menghadirkan fitur obrolan grup secara global untuk semua pengguna paket Gratis, Go, Plus, dan Pro, demikian diumumkan OpenAI pada Kamis (20/11/2025). Peluncuran ini terjadi seminggu setelah uji coba dilakukan di beberapa wilayah, termasuk Jepang dan Selandia Baru.
Dilansir dari Tech Crunch, fitur obrolan grup itu memungkinkan hingga 20 orang berkolaborasi dalam satu percakapan bersama ChatGPT.
OpenAI menjelaskan, fitur ini mengubah ChatGPT dari asisten pribadi menjadi ruang kolaboratif, di mana teman, keluarga, atau rekan kerja bisa merencanakan kegiatan, menulis dokumen, menyelesaikan perdebatan, atau mengerjakan penelitian sambil dibantu ChatGPT untuk mencari, meringkas, dan membandingkan opsi.
Pengguna dapat menambahkan peserta dengan mengetuk ikon orang atau membagikan tautan undangan. Setiap peserta diminta membuat profil singkat berisi nama, nama pengguna, dan foto. Perlu dicatat, menambahkan orang ke obrolan yang ada akan membuat percakapan baru tanpa mengubah obrolan asli.
OpenAI menegaskan bahwa ChatGPT dapat menyesuaikan kapan harus merespons, termasuk merespons dengan emoji atau merujuk foto profil. Pengaturan pribadi dan memori tetap bersifat pribadi untuk setiap pengguna.
Perusahaan menekankan bahwa fitur obrolan grup hanyalah langkah awal untuk menjadikan ChatGPT sebagai platform kolaboratif, bukan sekadar pengalaman individu.
“Seiring waktu, kami berharap ChatGPT akan berperan lebih aktif dalam percakapan grup, membantu merencanakan, mencipta, dan mengambil tindakan bersama,” tulis OpenAI.
Pengumuman ini muncul kurang dari dua minggu setelah peluncuran GPT‑5.1 dengan versi Instant dan Thinking, serta bersamaan dengan pengembangan aplikasi sosial Sora yang memungkinkan pengguna membuat video diri mereka untuk dibagikan di umpan bergaya TikTok. (saf/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
