James Cameron: Nasib Avatar 4 dan 5 Ditentukan “Fire and Ash”
Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:00 WIB
Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi magnet wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Tingginya minat wisatawan membuat berbagai destinasi wisata dipadati pengunjung, sementara tingkat hunian hotel dan homestay melonjak hingga penuh.
Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi menyebut lonjakan kunjungan ini membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Alhamdulillah, masa liburan sekolah dan Nataru kali ini Banyuwangi tetap menjadi pilihan wisatawan. Ini membawa berkah bagi masyarakat. Hampir semua destinasi ramai, hotel dan homestay penuh, bahkan sebagian sudah full booked sampai awal 2026,” ujar Ipuk, Sabtu (27/12/2025).
Ipuk mengingatkan, pelaku usaha pariwisata untuk terus menjaga kualitas layanan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga menurunkan tim monitoring guna memastikan pelayanan dan kesiapan destinasi tetap optimal. “Tim kami melakukan pengecekan rutin ke seluruh destinasi wisata,” katanya.
Sebelum libur Nataru, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan berbagai aspek hospitality. Seluruh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) telah berkoordinasi terkait kesiapan destinasi, atraksi wisata, hingga antisipasi lonjakan pengunjung.
Sejak libur sekolah dimulai pada Senin (22/12/2025) hingga Jumat (26/12/2025), tingkat hunian hotel terus meningkat. Rata-rata okupansi berada di kisaran 83 hingga 100 persen, bahkan sejumlah hotel dan vila telah penuh hingga awal Januari 2026.
Antusiasme wisatawan juga terlihat di berbagai destinasi dalam kota. Putri, wisatawan asal Surabaya, mengaku tertarik mengunjungi Pantai Pulau Santen setelah melihat ulasan di media sosial.
“Banyuwangi selalu jadi pilihan liburan karena selalu ada yang baru. Pulau Santen ini pantainya rindang dan relatif bersih, cocok untuk keluarga,” ujarnya.
Taufik Rohman Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi mengatakanm, sejumlah hotel mencatat okupansi maksimal selama libur Nataru.
“Hunian homestay juga mengalami peningkatan signifikan,” kata Taufik. Ia menambahkan wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
Lonjakan kunjungan juga terjadi hampir di seluruh destinasi wisata. Sejak 22 hingga 25 Desember 2025, tercatat sedikitnya 21.553 pengunjung berdasarkan data tiket masuk, dan jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah hingga pergantian tahun.
Kawasan wisata Ijen menjadi salah satu destinasi favorit. Beragam daya tarik seperti Kawah Ijen, Taman Gandrung Terakota, Banyu Kuwung, Pemandian Alam Jopuro, hingga Sendang Seruni dikunjungi ribuan wisatawan setiap hari.
“Selama lima hari, dari 22 sampai 27 Desember 2025, jumlah wisatawan yang naik ke Ijen hampir mencapai 5.000 orang,” ungkap Taufik.
Peningkatan kunjungan juga terjadi di destinasi lain seperti Pantai Grand Watu Dodol, Pantai Cacalan, Pantai Pulau Merah, hingga Pulau Bedil, yang ramai dikunjungi wisatawan selama libur akhir tahun. (saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
