Minggu, 24 Agustus 2025

Dokter Ingatkan Waspadai Infeksi Berulang DBD yang Lebih Berat

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti yang terlihat terlihat di laboratorium. Foto: Reuters Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti yang terlihat terlihat di laboratorium. Foto: Reuters

Dokter mengingatkan masyarakat agar mewaspadai infeksi berulang demam berdarah dengue (DBD). Hal ini karena berisiko menimbulkan gejala lebih berat hingga kematian terutama pada anak-anak dan pasien dengan penyakit penyerta.

“Virus dengue memiliki empat serotipe, artinya, seseorang bisa terinfeksi lebih dari sekali, dan infeksi yang berulang biasanya lebih berat,” kata dr. Tony Ijong Dachlan spesialis anak, dilansir dari Antara, Minggu (24/8/2025).

Ia mengatakan, terdapat sekitar 45 persen kematian akibat dengue terjadi pada usia 5–14 tahun. Bahkan infeksi tanpa gejala pada orang dewasa tetap bisa menjadi sumber penularan bagi anggota keluarga lain.

“Oleh karena itu, pencegahan harus dimulai dari rumah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan dr. Stephanie Yuliana Usman spesialis penyakit. Dia menekankan bahwa hingga kini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan DBD. Terapi yang diberikan hanya meredakan gejala, bukan membunuh virus.

“Langkah pencegahan menjadi sangat penting, terlebih pada pasien dengan penyakit penyerta seperti obesitas, ginjal, diabetes, atau hipertensi, yang lebih rentan mengalami kondisi parah,” katanya. (ant/fan/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 24 Agustus 2025
28o
Kurs