Dwayne Johnson kembali mencuri perhatian saat syuting film terbarunya, “The Smashing Machine”.
Dalam percakapannya dengan Emily Blunt, ia dengan santai mempromosikan diri untuk ikut bergabung dalam The Devil Wears Prada 2 sebagai karakter yang “paham mode” dan “keren.”
“Saya menawarkan diri waktu dia syuting,” ujar Johnson dalam podcast Awardist milik Entertainment Weekly pada 19 November.
Dilansir dari Variety, Blunt menimpali dengan nada menggoda, “Ia memang sudah mencoba.” Ia juga bercanda bahwa karakter Johnson nantinya pasti ahli berjalan dengan sepatu hak tinggi.
Johnson langsung menyisipkan detail tambahan: “Ukuran haknya 15.” Blunt menutup gurauan itu dengan, “Kalian harus melihatnya pakai sepatu hak. Keren.”
The Devil Wears Prada 2 menjadi salah satu sekuel paling dinantikan tahun depan. Film pertamanya yang rilis 2006 menyoroti perjalanan Andy Sachs (Anne Hathaway) di dunia jurnalisme mode sebagai asisten Miranda Priestly, sosok pemimpin redaksi tegas yang ikonik dan dimainkan Meryl Streep.
Sekuel ini diproduksi 20th Century Studios dengan Blunt, Hathaway, dan Streep kembali memerankan karakter masing-masing.
Para pemeran pendukung dari film pertama juga kembali hadir, termasuk Stanley Tucci sebagai Nigel Kipling, Tracie Thoms sebagai Lily, dan Tibor Feldman sebagai Irv Ravitz.
David Frankel kembali mengarahkan film ini, sementara jajaran aktor baru meliputi Kenneth Branagh sebagai suami Miranda, serta Justin Theroux, Lucy Liu, dan Simone Ashley. Lady Gaga turut ambil bagian dalam peran kecil yang, menurut Blunt, sebenarnya diincar Dwayne.
Naskah sekuel ini ditulis oleh Aline Brosh McKenna, penulis film original. Namun, detail ceritanya masih disimpan rapat-rapat. Blunt mengaku sangat puas dengan skenario tersebut, tetapi tak memberi bocoran apa pun.
“Anda mencoba membuat saya bicara, tapi saya tidak bisa,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai perkembangan karakter Emily Charlton yang terakhir tampil sebagai asisten senior Miranda, Blunt tetap bungkam. “Saya tidak bisa memberi tahu Anda.” (saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
